Make Indonesia Great Again, Koalisi Prabowo Bantah Tiru Trump
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menggaungkan jargon "Make Indonesia Great Again". Jargon itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2018 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, kemarin.
Adapun istilah itu mirip dengan slogan yang dipakai Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat kampanye sebagai Capres AS yakni "Make America Great Again". Terkait hal itu, Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade membantah bahwa koalisinya akan meniru cara Donald Trump memenangkan Pemilu.
"Yang pasti cara-cara memenangkan Pemilu Donald Trump enggak akan kita pakai. Hanya slogan saja, tapi kalau ada slogan dan kebijakan yang bagus kenapa enggak dipinjam," kata Andre Rosiade dihubungi wartawan, Jumat (12/10/2018).
(Baca juga: Kubu Jokowi Sebut Pernyataan Prabowo Soal Elite Tiru Donald Trump)
Menurut dia, tidak ada yang salah dari diksi "Make Indonesia Great Again" itu. "Emang ada yang salah. Lah emang ada yang salah dengan kebijakan yang mendahulukan kepentingan warganya. Kan enggak kan. Kalau ada yang baik kenapa enggak kita apresiasi ya," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa konteks dari "Make Indonesia Great Again" itu, Prabowo menyinggung kebijakan negara. "Tapi hukan arti kata Pak Prabowo akan menirunya menjadi Indonesia great again. Tapi kan mengkritisi saja kebijakan pemerintah bahwa pemerintah harus berpihak kepada rakyat," ujarnya.
Adapun istilah itu mirip dengan slogan yang dipakai Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat kampanye sebagai Capres AS yakni "Make America Great Again". Terkait hal itu, Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade membantah bahwa koalisinya akan meniru cara Donald Trump memenangkan Pemilu.
"Yang pasti cara-cara memenangkan Pemilu Donald Trump enggak akan kita pakai. Hanya slogan saja, tapi kalau ada slogan dan kebijakan yang bagus kenapa enggak dipinjam," kata Andre Rosiade dihubungi wartawan, Jumat (12/10/2018).
(Baca juga: Kubu Jokowi Sebut Pernyataan Prabowo Soal Elite Tiru Donald Trump)
Menurut dia, tidak ada yang salah dari diksi "Make Indonesia Great Again" itu. "Emang ada yang salah. Lah emang ada yang salah dengan kebijakan yang mendahulukan kepentingan warganya. Kan enggak kan. Kalau ada yang baik kenapa enggak kita apresiasi ya," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa konteks dari "Make Indonesia Great Again" itu, Prabowo menyinggung kebijakan negara. "Tapi hukan arti kata Pak Prabowo akan menirunya menjadi Indonesia great again. Tapi kan mengkritisi saja kebijakan pemerintah bahwa pemerintah harus berpihak kepada rakyat," ujarnya.
(maf)