OTT Kepala Daerah, Mendagri: Ini Warning Bagi yang Baru Terpilih

Rabu, 10 Oktober 2018 - 23:04 WIB
OTT Kepala Daerah, Mendagri:...
OTT Kepala Daerah, Mendagri: Ini Warning Bagi yang Baru Terpilih
A A A
JAKARTA - Operasi tangkap tangan masih menjerat sejumlah kepala daerah. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, harusnya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi jadi warning bagi kepala daerah yang lain, khususnya bagi yang baru dilantik sehingga mereka tidak jatuh dan terjerat kasus yang sama.

Tjahjo mengaku prihatin sampai saat ini masih ada kepala daerah yang kena jerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia minta, kasus kepala daerah terjaring operasi OTT dijadikan warning. Terutama bagi kepala daerah yang baru terpilih. "Ini warning," kata Tjahjo di sela-sela pertemuan dengan DPR di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Ia kemudian bercerita tentang inisiatifnya mengajak para gubernur yang baru dilantik Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan KPK. Di KPK, para kepala daerah diberi pemahaman utuh dan rinci tentang area rawan korupsi dan tentang segala hal yang terkait dengan pencegahan korupsi.

Tahjo berharap, langkahnya membawa para kepala daerah yang baru dilantik berdiskusi dengan pimpinan KPK bisa memberi efek positif. Terutama dalam membangun semangat serta komitmen anti korupsi di daerah.

"Teman-teman gubernur yang baru dilantik oleh Bapak Presiden kemari kami ajak untuk ketemu KPK. Setidaknya mari sama-sama melakukan pencegahan. Fungsi pencegahan diutamakan. Saya ajak dengan KPK supaya teman-teman gubernur paham area rawan korupsi yang berkaitan dengan perencanaan anggaran, perizinan, pajak dan retribusi mekanisme pembelian barang dan jasa dan lain-lain," ujarnya.

Ia mengakui, dari tahun ke tahun kepala daerah yang kena kasus korupsi kecenderungannya meningkat. Padahal, dari sisi sistem pengawasan dan pencegahan sudah baik. KPK pun aktif memberikan supervisi.

"Sistemnya sudah bagus, fungsi pencegahannya terus ditingkatkan. Memahami area rawan korupsi sudah terus. Seluruh kementerian/lembaga juga sudah bekerja sama dengan KPK. Jadi kembali ke manusianya," kata Tjahjo.

Tjahjo juga menjelaskan tentang kasus yang menjerat Bupati Pasuruan, Jawa Timur. Menurutnya, Kemendagri telah mengambil langkah menunjuk wakil bupati sebagai pelaksana tugas bupati. Langkah ini semata untuk menjamin agar roda pemerintahan di Pasuruan tetap berjalan normal.

Pertimbangannya memang karena Bupati Pasuruan telah berstatus tersangka dan sudah ditahan KPK. "Untuk Malang karena yang bersangkutan sedang dalam proses penyelidikan walaupun statusnya tersangka, masih belum kami tunjuk Plt-nya sampai nanti dengan proses penyelidikannya sampai di mana," kata Tjahjo.
(poe)
Berita Terkait
Ditangkap KPK, Ini Tiga...
Ditangkap KPK, Ini Tiga Kontroversi Bupati Penajam Paser Utara
Diduga Korupsi Bansos,...
Diduga Korupsi Bansos, KPK Tangkap Pejabat Kemensos
OTT di Jakarta dan Semarang,...
OTT di Jakarta dan Semarang, KPK Amankan Pejabat Perkeretaapian
Breaking News: KPK Gelar...
Breaking News: KPK Gelar OTT Jakarta dan Bekasi, Pejabat Negara Ditangkap
OTT Pejabat di Kaltim,...
OTT Pejabat di Kaltim, KPK Amankan Uang Terkait Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
OTT Jakarta dan Bekasi,...
OTT Jakarta dan Bekasi, KPK Tangkap Pejabat Basarnas
Berita Terkini
Jelang Waisak, Ratusan...
Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Ikuti Upacara Wisudhi Trisarana
23 menit yang lalu
May Day Depan DPR, Sing...
May Day Depan DPR, Sing Along Massa Bareng The Jansen Disambut Water Cannon Polisi
48 menit yang lalu
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di INTERUPSI Satgas PHK: Harapan & Realita Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel di Bidangnya, Live di iNews
1 jam yang lalu
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
2 jam yang lalu
Ogoh-ogoh Muka Donald...
Ogoh-ogoh Muka Donald Trump Jadi Simbol Kritik di May Day Depan DPR
2 jam yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo Diminta Siapkan Bukti dan Hadapi Proses Hukum
2 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved