Polisi Beberkan Fakta di Balik Wajah Lebam Ratna Sarumpaet
A
A
A
JAKARTA - Polisi telah melakukan penyelidikan tentang kabar Aktivis Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 21 September kemarin. Faktanya, Ratna ada di RS Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta pada tanggal tersebut.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Ratna Sarumpaet pada tanggal 20-24 September melakukan kegiatan perbankan di kawasan Jakarta, bukan di Bandung.
Padahal, Ratna dikabarkan pada tanggal 21 September ada di Bandung, yang mana mengikuti acara konfrensi negara asing di sebuah hotel, kemudian hendak ke Bandara Husein Sastranegara Bandung dan di sanalah diduga mengalami pengeroyokan.
"Uang yang digunakan itu memang dari Ibu Ratna Sarumpaet dan anaknya," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).
Menurutnya, polisi melakukan penelusuran perbankan dan mendapatkan aktivitas rekening join atas nama anak Ratna Sarumpaet, Ibrahim Fahmi Al Hadi di Jakarta. Begitu pun dengan aktivitas rekening atas nama Ratna sendiri tercatat di Jakarta pada tanggal tersebut.
Setidaknya, tercatat tiga kali debet dengan rekening keduanya di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, yakni pada tanggal 20, 21, dan 24 September 2018.
Berikut rincian debet di RS tersebut:
1. Tanggal 20 September pukul 21.00.02 WIB sejumlah Rp.25 juta;
2. Tanggal 21 September pukul 17:06:59 WIB sejumlah Rp.25 juta;
3. Tanggal 24 September pukul 21:11:48 WIB sejumlah Rp. 40 juta.
"Selain itu, nomor telpon dengan registrasi atas nama ibu Ratna Sarumpaet pun aktif di daerah Jakarta sejak tanggal 20-24 September 2018," katanya.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Ratna Sarumpaet pada tanggal 20-24 September melakukan kegiatan perbankan di kawasan Jakarta, bukan di Bandung.
Padahal, Ratna dikabarkan pada tanggal 21 September ada di Bandung, yang mana mengikuti acara konfrensi negara asing di sebuah hotel, kemudian hendak ke Bandara Husein Sastranegara Bandung dan di sanalah diduga mengalami pengeroyokan.
"Uang yang digunakan itu memang dari Ibu Ratna Sarumpaet dan anaknya," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).
Menurutnya, polisi melakukan penelusuran perbankan dan mendapatkan aktivitas rekening join atas nama anak Ratna Sarumpaet, Ibrahim Fahmi Al Hadi di Jakarta. Begitu pun dengan aktivitas rekening atas nama Ratna sendiri tercatat di Jakarta pada tanggal tersebut.
Setidaknya, tercatat tiga kali debet dengan rekening keduanya di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, yakni pada tanggal 20, 21, dan 24 September 2018.
Berikut rincian debet di RS tersebut:
1. Tanggal 20 September pukul 21.00.02 WIB sejumlah Rp.25 juta;
2. Tanggal 21 September pukul 17:06:59 WIB sejumlah Rp.25 juta;
3. Tanggal 24 September pukul 21:11:48 WIB sejumlah Rp. 40 juta.
"Selain itu, nomor telpon dengan registrasi atas nama ibu Ratna Sarumpaet pun aktif di daerah Jakarta sejak tanggal 20-24 September 2018," katanya.
(kri)