Usai Buka POP, Menpora Bermain Voli Bareng Ibu-ibu
A
A
A
JAKARTA - Menpora, Imam Nahrawi bermain bola voli bersama ibu-ibu peserta Pekan Olahraga Perempuan (POP) di Bogor (28/9/2018). Imam mengajak dua tim peserta untuk main voli bersama usai pembukaan POP region DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Rasanya sudah kayak main di Pelatnas. Tenaga ibu-ibu ini kuat juga. Sudah jago semua" kata Imam. Selain Menpora, turut main pula ketua umum Fatayat NU, Anggia Ermarini dan Konselor Kedutaan Australia, Nicholas Kittel.
Bermain selama tiga set, Imam tampil bersama tim PC Fatayat Cirebon. Dia berhasil mengalahkan tim Anggia dan Nich dengan skor telak. Imam menuturkan, kegiatan olahraga yang berbasis pembudayaan seperti ini harus terus didukung. Bahkan kelebihannya adalah, semangat ibu-ibu seperti di lapangan voli ini bisa mereka tularkan pada anak-anak.
"Pemerintah pasti mensupport upaya menggelorakan olahraga di kalangan perempuan. Saya berharap ormas perempuan lain bisa terinspirasi untuk mengadakan hal serupa mulai dari scope terkecil," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Imam juga berpesan pada seluruh peserta agar bisa melihat keberhasilan atlet Indonesia pada Asian Games lalu. "Betapa pentingnya olahraga untuk bisa mengangkat martabat bangsa. Yang akan lebih menginspirasi lagi adalah gelaran Asian Para Games minggu depan" pesannya.
Imam mengajak seluruh masyarakat Indonesia turut mendukung dan mendoakan keberhasilan tim atlet Asian Paragames dari Indonesia. "Mereka tidak memikirkan keterbatasan. Semangatnya hanya satu bagaimana mereka berhasil mengibarkan merah putih sebagai pemenang" ujarnya.
Sementara itu, bagi Nicholas ini adalah pertama kali bermain bola voli. "Ini seru sekali, saya menikmati dan cukup berkeringat. Sepertinya saya tertarik untuk main lagi lain kali," ucap Nich.
"Rasanya sudah kayak main di Pelatnas. Tenaga ibu-ibu ini kuat juga. Sudah jago semua" kata Imam. Selain Menpora, turut main pula ketua umum Fatayat NU, Anggia Ermarini dan Konselor Kedutaan Australia, Nicholas Kittel.
Bermain selama tiga set, Imam tampil bersama tim PC Fatayat Cirebon. Dia berhasil mengalahkan tim Anggia dan Nich dengan skor telak. Imam menuturkan, kegiatan olahraga yang berbasis pembudayaan seperti ini harus terus didukung. Bahkan kelebihannya adalah, semangat ibu-ibu seperti di lapangan voli ini bisa mereka tularkan pada anak-anak.
"Pemerintah pasti mensupport upaya menggelorakan olahraga di kalangan perempuan. Saya berharap ormas perempuan lain bisa terinspirasi untuk mengadakan hal serupa mulai dari scope terkecil," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Imam juga berpesan pada seluruh peserta agar bisa melihat keberhasilan atlet Indonesia pada Asian Games lalu. "Betapa pentingnya olahraga untuk bisa mengangkat martabat bangsa. Yang akan lebih menginspirasi lagi adalah gelaran Asian Para Games minggu depan" pesannya.
Imam mengajak seluruh masyarakat Indonesia turut mendukung dan mendoakan keberhasilan tim atlet Asian Paragames dari Indonesia. "Mereka tidak memikirkan keterbatasan. Semangatnya hanya satu bagaimana mereka berhasil mengibarkan merah putih sebagai pemenang" ujarnya.
Sementara itu, bagi Nicholas ini adalah pertama kali bermain bola voli. "Ini seru sekali, saya menikmati dan cukup berkeringat. Sepertinya saya tertarik untuk main lagi lain kali," ucap Nich.
(whb)