Pemilu 2019, Papua Barat Jadi Provinsi Paling Rawan

Selasa, 25 September 2018 - 12:48 WIB
Pemilu 2019, Papua Barat...
Pemilu 2019, Papua Barat Jadi Provinsi Paling Rawan
A A A
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan 15 provinsi memiliki tingkat kerawanan tinggi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Hal tersebut diketahui berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 yang disusun Bawaslu bersama akademisi dan pegiat pemilu dengan melakukan penelitian di 34 provinsi dan 524 kabupaten/kota.

“15 daerah yang tingkat kerawanan di atas rata-rata nasional, yaitu Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Yogyakarta, NTB, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah,” tutur Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin saata peluncuran IKP 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).

Dalam IKP disebutkan skor kerawanan 15 provinsi tersebut di atas 49,0."Papua Barat tertinggi dengan skor 52,83. Sementara itu provinsi dengan tingkat kerawanan lainnya diantaranya Papua dengan skor 49,86; Maluku Utara 48,89; Aceh 50,59; Sulawesi Tenggara 50,86; dan Sulawesi Selatan 50,26," tutur Afifuddin.

Berikutnya, Maluku 51,02; Lampung 49,56; Sumatera Barat 51,21; Jambi 49,3; Daerah Istimewa Yogyakarta 52,14; Nusa Tenggara Barat 49,59; Nusa Tenggara Timur 50,52; Sulawesi Utara 50,2 dan Sulawesi Tengah 50,5.

Afifudin melanjutkan, setiap provinsi memiliki karakteristik kerawanan yang berbeda. Misalnya Papua Barat, Sumatera Barat, dan Maluku memiliki kerawanan untuk dimensi penyelenggaraan Pemilu yang bebas dan adil serta tidak terkait dimensi kontestasi.

Adapun faktor-faktor yang memengaruhi kerawanan di daerah antara lain persoalan ajudikasi keberatan pemilu, pengawasan pemilu, representasi gender dan representasi minoritas serta proses pencalonan.

Riset IKP 2019 terbagi menjadi empat dimensi, yaitu konteks sosial politik, penyelenggaraan yang bebas serta adil, kontestasi, dan partisipasi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1385 seconds (0.1#10.140)