Sespim Polri dan Sesko TNI Rumuskan Konsep Pemilu 2019 Aman

LEMBANG - Peserta Sekolah Staf dan Pemimpin (Sespim) Polri yang terdiri dari peserta didik Sespimti dan Sespimmen Polri dan Pasis Sesko TNI serta Sesko Angkatan mengadakan program Pekan Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) di Lembang, Jawa Barat. Kegiatan ini untuk meningkatkan sinergi TNI/Polri dalam menjaga netralitas selama Pemilu 2019.

Kepala Sespim Polri, Irjen Wahyu Indra Parmugari mengatakan, kegiatan ini dilakukan setiap tahun sebagai forum terintegrasi TNI dan Polri di Lembaga Pendidikan Kepemimpinan. Menurutnya, tahun ini tuan rumahnya Sespim Polri di Lembang, Jawa Barat.

“Kegiatan integrasi tahunan ini mengangkat tema sinergi TNI dan Polri dalam menjamin tahapan Pemilu 2019 itu aman,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (24/9/2018).

Ia menjelaskan dari tema itu nanti akan diangkat konsep-konsep Sesko Angkatan dan konsep Polri, yakni konsep dari Sesko AD, Sesko AL, Sesko AU dan Sespimen Polri. Kemudian diangkat konsep dari Sesko TNI untuk jenjang kepemimpinan tinggi dan Sespimti Polri. “Jadi akan ada 6 hasil rumusan atau produk TNI/Polri pada Lembaga Pendidikan Kepemimpinan,” ujarnya.

Nantinya akan ada dua naskah hasil rumusan dan konsep mengenai bagaimana sinergi TNI dan Polri di dalam menjamin tahapan Pemilu, baik Pileg maupun Pilpres 2019 berjalan aman, damai dan kondusif. Kegiatan integrasi Sespimti di Lembang ini dalam rangka menjabarkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Prioritasnya adalah netralitas TNI/Polri di dalam Pemilu 2019. Jadi netralitas TNI/Polri dijabarkan di dalam konsep-konsep yang nanti mengerucut dua konsep atau naskah,” jelasnya.

Naskah akhir gabungan antara Sesko TNI dan Sespimti Polri akan dijadikan satu. Naskah Sesko Angkatan dan Sespimen Polri juga akan dijadikan dalam satu naskah. Hasilnya nanti dilaporkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Ia menambahkan untuk jumlah peserta selain seminar dan olahraga ada 1.200 orang. Sementara, acara untuk olahraga integrasi digelar Senin, Selasa dan Rabu. Kemudian, untuk seminar Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat. Kemudian bakti sosial Rabu siang dan Kamis. “Kegiatan lintas alam dalam rangka cinta lingkungan dan bakti sosial di 30 sasaran, salah satu sasarannya bakti sosial penyelenggaraan Citarum bersih,” tandasnya.