Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Daerah Akan Dikombinasi dengan Program Kampanye Nasional
A
A
A
JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyatakan, program kampanye pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf di daerah-daerah akan dikombinasi antara program nasional dengan daerah masing-masing.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan, terkait program kampanye di daerah-daerah pastinya ada program besar yang sama di seluruh indonesia baik di nasional maupun daerah. Namun, pihaknya juga akan melakukan kombinasi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
"Karena setiap daerah tentunya akan beda kedekatannya dengan daerah yang lain. Misalnya activity di Jawa Tengah akan beda activity di Sumatera Utara atau Sumatera Barat. Kita kan lihat kondisi-kondisi yang ada jadi tidak ada keseragaman full, seragam tapi pasti ada, intinya memang kita lihat bisa diseragamkan bisa disatukan untuk semua itu," kata Arya kepada MNC Media pada Kamis (13/9/2018).
Arya melanjutkan, program kampenye Jokowi-Ma'ruf Amin sangat dinamis sehingga tidak bisa dikatakan pasti karena akan disesuaikan dengan kondisi yang ada."Nanti akan ada evaluasi terapkan di lapangan di lokasi lokasi tertentu, yang kita lihat bisa dipakai atau di manfaat ada yang lain kita akan lakukan itu akan jadi perubahan-perubahan," ujarnya.
Arya menuturkan, untuk struktur tim kampenye daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin diharapkan akan terbentuk dengan cepat."Koalisinya ini cukup kuat sehingga partai-partai di daerah juga sudah ada, partai koalisi sudah ada sembilan dan daerah juga sangat cepat dibentuk," ujarnya.
Arya mengaku sudah melihat kondisi di beberapa daerah, di mana partai-partai sudah mulai berkumpul untuk melakukan konsolidasi. "Nanti itu akan secepatnya dibentuk dan pembentukannya tinggal tunggu momentum saja. Semua sudah selesai dan semua sudah didirikan dengan cepat karena bukan organisasi baru ya," katanya.
Arya mengungkapkan, TKD Jokowi-Ma'ruf Amin sudah disiapkan cuma tinggal mencari momentum kapan diresmikan."Orang-orangnya pun, orang pasti semua dari pihak provinsi daerah sampai ke kecamatan hingga desa. Pasti otomatis akan terbentuk akan disesuaikan besarnya dengan kondisi yang ada secara umum," ucapnya.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan, terkait program kampanye di daerah-daerah pastinya ada program besar yang sama di seluruh indonesia baik di nasional maupun daerah. Namun, pihaknya juga akan melakukan kombinasi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
"Karena setiap daerah tentunya akan beda kedekatannya dengan daerah yang lain. Misalnya activity di Jawa Tengah akan beda activity di Sumatera Utara atau Sumatera Barat. Kita kan lihat kondisi-kondisi yang ada jadi tidak ada keseragaman full, seragam tapi pasti ada, intinya memang kita lihat bisa diseragamkan bisa disatukan untuk semua itu," kata Arya kepada MNC Media pada Kamis (13/9/2018).
Arya melanjutkan, program kampenye Jokowi-Ma'ruf Amin sangat dinamis sehingga tidak bisa dikatakan pasti karena akan disesuaikan dengan kondisi yang ada."Nanti akan ada evaluasi terapkan di lapangan di lokasi lokasi tertentu, yang kita lihat bisa dipakai atau di manfaat ada yang lain kita akan lakukan itu akan jadi perubahan-perubahan," ujarnya.
Arya menuturkan, untuk struktur tim kampenye daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin diharapkan akan terbentuk dengan cepat."Koalisinya ini cukup kuat sehingga partai-partai di daerah juga sudah ada, partai koalisi sudah ada sembilan dan daerah juga sangat cepat dibentuk," ujarnya.
Arya mengaku sudah melihat kondisi di beberapa daerah, di mana partai-partai sudah mulai berkumpul untuk melakukan konsolidasi. "Nanti itu akan secepatnya dibentuk dan pembentukannya tinggal tunggu momentum saja. Semua sudah selesai dan semua sudah didirikan dengan cepat karena bukan organisasi baru ya," katanya.
Arya mengungkapkan, TKD Jokowi-Ma'ruf Amin sudah disiapkan cuma tinggal mencari momentum kapan diresmikan."Orang-orangnya pun, orang pasti semua dari pihak provinsi daerah sampai ke kecamatan hingga desa. Pasti otomatis akan terbentuk akan disesuaikan besarnya dengan kondisi yang ada secara umum," ucapnya.
(whb)