Kubu Prabowo Siapkan Jubir Emak-emak, Tim Jokowi Tak Mau Latah
Kubu Prabowo Siapkan Jubir Emak-emak, Tim Jokowi Tak Mau Latah
A
A
A
JAKARTA - Partai politik anggota Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku akan menyiapkan juru bicara kampanye nasional yang terdiri atas 'Emak-Emak. Para jubir ini nantinya akan berkeliling Indonesia untuk menangkap aspirasi perempuan.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menganggap tidak ada masalah dengan apa yang dilakukan kubu sebelah.
"Kita enggak model latah-latah juru bicaranya. Ya sudah ada itu, kalau kebutuhan tambah ya, tambah," ujar Karding di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu 5 September 2018.
Menurut Karding, meski enggan membentuk juru bicara kalangan emak-emak seperti kubu sebelah, TKN Jokowi-Ma'ruf tetap fokus menggarap kalangan milenial dan perempuan. Sebab, segmen pemilih kategori ini dianggapnya cukup besar.
Dia mengatakan, soal perhatian terhadap kalangan perempuan dan emak-emak, Presiden Jokowi dianggapnya lebih progres dan nyata melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Lewat PKH tersebut Pemerintah Jokowi telah meng-cover dan memberikan harapan kepada 40 juta kalangan perempuan.
Maka itu, menurut Karding, PKH itu menjadi jawaban kegundahan kaum ibu-ibu yang kurang mendapat perhatian sebelumnya.
"Pak Jokowi tidak hanya katanya, Pak Jokowi lebih pada aksi nyata. Kalau teman-teman di sebelah (kubu Prabowo-Sandi-red) masih katanya dan tidak menyentuh persoalan belum sentuh persoalan," kata Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa ini. (Rakhmat)
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menganggap tidak ada masalah dengan apa yang dilakukan kubu sebelah.
"Kita enggak model latah-latah juru bicaranya. Ya sudah ada itu, kalau kebutuhan tambah ya, tambah," ujar Karding di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu 5 September 2018.
Menurut Karding, meski enggan membentuk juru bicara kalangan emak-emak seperti kubu sebelah, TKN Jokowi-Ma'ruf tetap fokus menggarap kalangan milenial dan perempuan. Sebab, segmen pemilih kategori ini dianggapnya cukup besar.
Dia mengatakan, soal perhatian terhadap kalangan perempuan dan emak-emak, Presiden Jokowi dianggapnya lebih progres dan nyata melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Lewat PKH tersebut Pemerintah Jokowi telah meng-cover dan memberikan harapan kepada 40 juta kalangan perempuan.
Maka itu, menurut Karding, PKH itu menjadi jawaban kegundahan kaum ibu-ibu yang kurang mendapat perhatian sebelumnya.
"Pak Jokowi tidak hanya katanya, Pak Jokowi lebih pada aksi nyata. Kalau teman-teman di sebelah (kubu Prabowo-Sandi-red) masih katanya dan tidak menyentuh persoalan belum sentuh persoalan," kata Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa ini. (Rakhmat)
(dam)
Explore More