Minta Doa Restu, Ma'ruf Amin Bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dijadwalkan akan menyambangi Kantor PP Muhammadiyah. Informasi yang dihimpun, kunjungan Kyai Ma'ruf yang awalnya akan dilakukan sore ini, diundur menjadi malam nanti pukul 19.00 WIB.
Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan, kehadiran Kyai Ma'ruf ke Kantor Muhammadiyah untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan Muhammadiyah.
"Jadi beliau mesti berkeliling bersilaturahmi. Kedua, tentu memohon doa restu agar beliau maju sebagai calon wakil presiden," ujar Karding di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Selain itu, kata Karding, kunjungan Ma'ruf ke Muhammadiyah untuk mendiskusikan masalah kebangsaan bersama pimpinan Ormas Islam itu dengan asumsi pasangan Jokowi-Ma'ruf bisa terpilih menjadi pemimpin nasional.
Sebab apa pun, Karding menganggap Muhammadiyah merupakan Ormas Islam terbesar kedua setelah NU yang memiliki gagasan tentang kebangsaan.
"Saya kira memang harus demikian dan saya menduga tidak hanya PP Muhammadiyah tapi mungkin juga ke ormas atau kelompok lain termasuk non muslim," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf ini.
Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan, kehadiran Kyai Ma'ruf ke Kantor Muhammadiyah untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan Muhammadiyah.
"Jadi beliau mesti berkeliling bersilaturahmi. Kedua, tentu memohon doa restu agar beliau maju sebagai calon wakil presiden," ujar Karding di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Selain itu, kata Karding, kunjungan Ma'ruf ke Muhammadiyah untuk mendiskusikan masalah kebangsaan bersama pimpinan Ormas Islam itu dengan asumsi pasangan Jokowi-Ma'ruf bisa terpilih menjadi pemimpin nasional.
Sebab apa pun, Karding menganggap Muhammadiyah merupakan Ormas Islam terbesar kedua setelah NU yang memiliki gagasan tentang kebangsaan.
"Saya kira memang harus demikian dan saya menduga tidak hanya PP Muhammadiyah tapi mungkin juga ke ormas atau kelompok lain termasuk non muslim," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf ini.
(pur)