Survei Y-Publica: 72,9 % Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi-JK
A
A
A
JAKARTA - Lembaga survei Y-Publica merilis hasil survei nasionalnya mengenai respons publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Dari 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) di 34 provinsi di Indonesia, sebagian besar puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
"Secara umum, 72,9% masyarakat puas atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK, dan 27,1% tidak puas," ujar Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono di Bakoel Coffie, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Rudi menjelaskan para responden merasa puas dengan beberapa realisasi kerja Jokowi-JK di beberapa aspek seperti pembangunan infrastruktur hingga pemberantasan korupsi.
"Para responden 78,2% puas dengan pembangunan infrastruktur oleh Jokowi-JK, 74,5% puas dengan pemberantasan korupsi, 74,2% puas dengan hubungan luar negeri, 72,6% puas dengan pendidikan," jelasnya.
Namun di beberapa realisasi kerja pasangan Jokowi-JK ditemukan adanya ketidakpuasan untuk kalangan responden salah satunya mengenai masalah penciptaan lapangan kerja.
"52,1% responden merasa tidak puas dengan penciptaan lapangan kerja pada masa Jokowi-JK, sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan pokok 58,6% responden tidak merasa puas," paparnya.
Survei nasional Y-Publica dilakukan pada 13-23 Agustus 2018, menggunakan metode survei kuantitatif dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) di 34 provinsi di Indonesia.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden terpilih dengan menggunakan kuesioner. Margin of error (MoE) 2,98% dengan tingkat kepercayaan 95%.
"Secara umum, 72,9% masyarakat puas atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK, dan 27,1% tidak puas," ujar Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono di Bakoel Coffie, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Rudi menjelaskan para responden merasa puas dengan beberapa realisasi kerja Jokowi-JK di beberapa aspek seperti pembangunan infrastruktur hingga pemberantasan korupsi.
"Para responden 78,2% puas dengan pembangunan infrastruktur oleh Jokowi-JK, 74,5% puas dengan pemberantasan korupsi, 74,2% puas dengan hubungan luar negeri, 72,6% puas dengan pendidikan," jelasnya.
Namun di beberapa realisasi kerja pasangan Jokowi-JK ditemukan adanya ketidakpuasan untuk kalangan responden salah satunya mengenai masalah penciptaan lapangan kerja.
"52,1% responden merasa tidak puas dengan penciptaan lapangan kerja pada masa Jokowi-JK, sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan pokok 58,6% responden tidak merasa puas," paparnya.
Survei nasional Y-Publica dilakukan pada 13-23 Agustus 2018, menggunakan metode survei kuantitatif dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) di 34 provinsi di Indonesia.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden terpilih dengan menggunakan kuesioner. Margin of error (MoE) 2,98% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(kri)