Diungguli Jokowi-Ma'ruf, Sandi Akan Kerja Keras Rebut Hati Emak-emak

Rabu, 22 Agustus 2018 - 16:53 WIB
Diungguli Jokowi-Maruf,...
Diungguli Jokowi-Ma'ruf, Sandi Akan Kerja Keras Rebut Hati Emak-emak
A A A
JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin unggul lima dari enam segmen kantong pemilih dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Salah satu segmen yang unggul adalah segmen pemilih perempuan atau 'emak-emak'. Di segmen ini, Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki perolehan suara 50,2%, sementara Prabowo-Sandiaga 30,0%.

Melihat hasil survei tersebut, Sandiaga mengaku ia dan timnya harus lebih bekerja keras untuk merebut suara kaum emak-emak. "Ya berarti saya harus kerja keras lagi," ujar Sandiaga usai solat Idul Adha di Monumen Perjuangan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (22/8/2018).

Sandiaga sebelumnya memang mengaku akan menyasar kalangan emak-emak alias ibu-ibu serta kaum milenial untuk mendulang suara di kontestasi Pilpres 2019. Sandi, sapaan karib Sandiaga menyatakan akan transparan kepada dua kalangan tersebut soal penggunaan dana kampanye.

Untuk itulah, Sandiaga bersama Prabowo berjanji untuk menghadirkan solusi atas berbagai permasalah yang dihadapi kaum perempuan saat ini, khususnya seperti masalah ekonomi rumah tangga dan pendidikan.

Namun, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu belum membocorkan apa saja program-program yang menjadi solusi atas permasalahan-permasalah tersebut. "Strateginya tentunya solusi yang harus kita berikan," tutur Sandiaga.

Sebelumnya Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat memaparkan hasil surveinya, Selasa 21 Agustus 2018 kemarin mengungkapkan lima segmen kantong suara berhasil dikuasai pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Lima segmen itu yakni pemilih muslim, pemilih nonmuslim, pemilih wong cilik (penghasilan dibawah Rp2 Juta), pemilih emak-emak (perempuan), dan pemilih mileneal.

Sementara Prabowo-Sandiga hanya mampu meraih satu kantong suara segmen pemilih yakni di kaum pemilih terpelajar. Survei tersebut dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 mengunakan metode multistage random sampling dengan mewawancara tatap muka 1.200 responden di 33 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini berada di angka kurang lebih 2,9%.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)