Tiru Jokowi, 9 Sekjen Parpol Kendarai Moge ke Kantor KPU
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak sembilan motor gede (Moge) terpakir di halaman Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat. Moge-moge itu akan dikendarai atau ditumpangi para sekjen partai politik pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Jumlah moge itu sejalan dengan jumlah sekjen parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ini.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekjen DPP PPP Arsul Sani menolak jika penggunaan moge ke KPU untuk menjawab para netizen yang 'nyiyir' terhadap aksi Presiden Jokowi yang mengendarai moge saat pembukaan Asian Games beberapa waktu lalu.
"Saya kemarin karena ada nyinyiran itu kembali lihat Youtube itu di Olympic 2012 di London, Ratu Elizabeth itu nggak ada yang ribet itu partai politik atau warga negara Inggris yang tanya ratu Elizabeth pake stuntman ketika terjun dari helikopter," ujar Arsul di Rumah Cemara.
Arsul mengaku enggan menanggapi 'nyinyiran politis' yang disampaikan sejumlah pihak. Bahkan, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menganggap mereka yang nyinyir hanya kurang minum kopi.
Arsul menyebut alasan sembilan sekjen mengendarai moge agar cepat sampai ke KPU. Sebab, jika mengendarai mobil maka dikhawatirkan akan terjebak macet. Ia pun tak mempersoalkan aksi para sekjen mengendarai moge karena meniru Presiden Jokowi.
"Gitu lah. Iyalah, kan kalau capresnya naik motor masa kita naik mobil," ucap Anggota Komisi III DPR ini.
Dikabarkan para sekjen parpol KIK tak akan mengendarai sendiri moge-moge tersebut. Mereka akan membonceng para driver yang sudah ditugasi mengantar mereka ke KPU. Selain para sekjen juga akan hadir sejumlah politisi dan tim pemenangan lainnya.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekjen DPP PPP Arsul Sani menolak jika penggunaan moge ke KPU untuk menjawab para netizen yang 'nyiyir' terhadap aksi Presiden Jokowi yang mengendarai moge saat pembukaan Asian Games beberapa waktu lalu.
"Saya kemarin karena ada nyinyiran itu kembali lihat Youtube itu di Olympic 2012 di London, Ratu Elizabeth itu nggak ada yang ribet itu partai politik atau warga negara Inggris yang tanya ratu Elizabeth pake stuntman ketika terjun dari helikopter," ujar Arsul di Rumah Cemara.
Arsul mengaku enggan menanggapi 'nyinyiran politis' yang disampaikan sejumlah pihak. Bahkan, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menganggap mereka yang nyinyir hanya kurang minum kopi.
Arsul menyebut alasan sembilan sekjen mengendarai moge agar cepat sampai ke KPU. Sebab, jika mengendarai mobil maka dikhawatirkan akan terjebak macet. Ia pun tak mempersoalkan aksi para sekjen mengendarai moge karena meniru Presiden Jokowi.
"Gitu lah. Iyalah, kan kalau capresnya naik motor masa kita naik mobil," ucap Anggota Komisi III DPR ini.
Dikabarkan para sekjen parpol KIK tak akan mengendarai sendiri moge-moge tersebut. Mereka akan membonceng para driver yang sudah ditugasi mengantar mereka ke KPU. Selain para sekjen juga akan hadir sejumlah politisi dan tim pemenangan lainnya.
(kri)