Raja Salman Undang 40 Tokoh Berpengaruh Naik Haji
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya 40 tokoh dari berbagai daerah dan latar belakang profesi mendapatkan kesempatan langka diundang Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud menunaikan ibadah haji tahun ini.
Acara pelapasan para tamu istimewa ini dilaksanakan pagi ini di kediaman Dubes Arab Saudi Jalan Teuku Umar Jakarta.
Beberapa tokoh yang hadir dalam undangan itu di antaranya sejumlah ulama terkemuka seperti KH Cholil Nafiz dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Zaitun Rasmin, Sekjen Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal, sejumlah rektor dan akademisi dari ITS, UNILA, Mercu Buana, sejumlah habaib, para penghapal Alquran, penghapal hadist dan sejumlah tokoh masyarakat dan profesi.
Ikut dalam rombongan khusus ini dua jurnalis MNC Media, yakni Pemimpin Redaksi (Pemred) iNews TV Yadi Hendriana dan Pemred Koran SINDO dan SINDOnews.com Pung Purwanto.
Dubes Arab Saudi di Jakarta Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menegaskan undangan istimewa dari Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman diberikan kepada para tokoh yang kiprahnya memberi pengaruh positif dalam perkembangan Islam di Indonesia.
"Undangan kehormatan berhaji dari Raja Salman adalah keistimewaan. Prosesnya melalui seleksi tim khusus," ujar Osama.
Tiap tahun, Raja Salman mengundang secara khusus kepada para tokoh dengan kriteria di atas.
Untuk musim haji tahun ini baru pertama jurnalis masuk daftar undangan khusus Raja.
"Arab saudi ingin memperkokoh hubungan hilateral dengan Indonesia melalui program ini. Tentu kami menyambut baik," ujar Sekjen PBNU, Helmy Faishal.
Rombongan khusus undangan Raja berangkat sore ini. Seperti halnya Indonesia, Raja Salman juga mengundang secara khusus sejumlah tokoh dari Sudan, Palestina, Qatar dan beberapa negara lain.
Acara pelapasan para tamu istimewa ini dilaksanakan pagi ini di kediaman Dubes Arab Saudi Jalan Teuku Umar Jakarta.
Beberapa tokoh yang hadir dalam undangan itu di antaranya sejumlah ulama terkemuka seperti KH Cholil Nafiz dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Zaitun Rasmin, Sekjen Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal, sejumlah rektor dan akademisi dari ITS, UNILA, Mercu Buana, sejumlah habaib, para penghapal Alquran, penghapal hadist dan sejumlah tokoh masyarakat dan profesi.
Ikut dalam rombongan khusus ini dua jurnalis MNC Media, yakni Pemimpin Redaksi (Pemred) iNews TV Yadi Hendriana dan Pemred Koran SINDO dan SINDOnews.com Pung Purwanto.
Dubes Arab Saudi di Jakarta Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menegaskan undangan istimewa dari Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman diberikan kepada para tokoh yang kiprahnya memberi pengaruh positif dalam perkembangan Islam di Indonesia.
"Undangan kehormatan berhaji dari Raja Salman adalah keistimewaan. Prosesnya melalui seleksi tim khusus," ujar Osama.
Tiap tahun, Raja Salman mengundang secara khusus kepada para tokoh dengan kriteria di atas.
Untuk musim haji tahun ini baru pertama jurnalis masuk daftar undangan khusus Raja.
"Arab saudi ingin memperkokoh hubungan hilateral dengan Indonesia melalui program ini. Tentu kami menyambut baik," ujar Sekjen PBNU, Helmy Faishal.
Rombongan khusus undangan Raja berangkat sore ini. Seperti halnya Indonesia, Raja Salman juga mengundang secara khusus sejumlah tokoh dari Sudan, Palestina, Qatar dan beberapa negara lain.
(dam)