GPK Gelar Pelatihan Kader untuk Menangkan Jokowi-Ma'ruf
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Pemuda Kakbah (GPK), organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Wilayah Jakarta menggelar Pelatihan Kader Siap Guna yang diikuti 550 orang di Cisarua, Bogor Jawa Barat.
Pelatihan yang digelar selama dua hari, 11-12 Agustus 2018 merupakan bagian dari persiapan GPK memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat GPK, Haries Setiawan mengatakan, kegiatan ini merupakan pelatihan awal yang akan disusul dengan pelatihan-pelatihan lanjutan yang masing-masing diikuti minimal 550 orang.
Selain diberikan pelatihan fisik dan disiplin, peserta juga dibekali materi pemenangan yang di antaranya menyasar kalangan millennial. "Akan ada ribuan peserta yang telah disiapkan yang sementara diambil dari GPK Jakarta dan Jawa Barat yang kemudian diikuti daerah lain," kata Haries.
Sementara itu Ketua Umum Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait yang hadir dalam acara pembukaan acara ini menyebut GPK merupakan contoh pasukan pemenangan Jokowi yang tidak banyak retorika, namun langsung bergerak melakukan pemenangan di lapangan. Bahkan GPK sudah bergerak terlebih dahulu sebelum yang lain belum melakukan apa-apa.
"Pasukan GPK ini sudah bergerak di saat tim pemenangan secara resmi belum terbentuk. Apa yang dilakukan PPP ini merupakan contoh. Mari kita berbuat nyata dan tidak banyak retorika," kata pria yang biasa disapa Ara ini.
Ara mengapresiasi materi pelatihan. Pasukan diajarkan tentang cara mengomunikasikan visi dan misi Jokowi dengan cara yang mudah dimengerti konstituen. Mereka mampu menterjemahkan slogan Bersih, Merakyat, Kerja Nyata, di tengah masyarakat.
"Apa yang dilakukan GPK dan PPP ini bagus sekali dan harus diikuti oleh relawan dan partai pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk melakukan konsolidasi ke dalam. Mereka harus bisa menyampaikan alasan yang rasional kenapa mendukung Jokowi-KH Ma'ruf," kata anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini
Pelatihan yang digelar selama dua hari, 11-12 Agustus 2018 merupakan bagian dari persiapan GPK memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat GPK, Haries Setiawan mengatakan, kegiatan ini merupakan pelatihan awal yang akan disusul dengan pelatihan-pelatihan lanjutan yang masing-masing diikuti minimal 550 orang.
Selain diberikan pelatihan fisik dan disiplin, peserta juga dibekali materi pemenangan yang di antaranya menyasar kalangan millennial. "Akan ada ribuan peserta yang telah disiapkan yang sementara diambil dari GPK Jakarta dan Jawa Barat yang kemudian diikuti daerah lain," kata Haries.
Sementara itu Ketua Umum Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait yang hadir dalam acara pembukaan acara ini menyebut GPK merupakan contoh pasukan pemenangan Jokowi yang tidak banyak retorika, namun langsung bergerak melakukan pemenangan di lapangan. Bahkan GPK sudah bergerak terlebih dahulu sebelum yang lain belum melakukan apa-apa.
"Pasukan GPK ini sudah bergerak di saat tim pemenangan secara resmi belum terbentuk. Apa yang dilakukan PPP ini merupakan contoh. Mari kita berbuat nyata dan tidak banyak retorika," kata pria yang biasa disapa Ara ini.
Ara mengapresiasi materi pelatihan. Pasukan diajarkan tentang cara mengomunikasikan visi dan misi Jokowi dengan cara yang mudah dimengerti konstituen. Mereka mampu menterjemahkan slogan Bersih, Merakyat, Kerja Nyata, di tengah masyarakat.
"Apa yang dilakukan GPK dan PPP ini bagus sekali dan harus diikuti oleh relawan dan partai pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk melakukan konsolidasi ke dalam. Mereka harus bisa menyampaikan alasan yang rasional kenapa mendukung Jokowi-KH Ma'ruf," kata anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini
(dam)