Konsumsi Obat Penurun Kadar Gula, Jamaah Ditemukan Lemas di Masjidilharam
A
A
A
MEKKAH - Para petugas haji yang bertugas di Majidilharam kembali menemukan jamaah yang lemas tak kuat jalan. Jamaah bernama Endang dari embarkasi Solo kelompok terbang (kloter) 71 (SOC-71) tersebut ditemukan di area Babussalam.
Ini merupakan temuan kesekian kalinya, karena sebelumnya pada Sabtu, 4 Agustus 2018 lalu juga ditemukan jamaah asal Lampung lemas tak kuat jalan di lintasan tawaf. “Ibu ini ditemukan dalam kondisi lemas, gemetar dan berkeringat dingin. Kami temukan di area Babussalam,” ujar petugas haji yang tergabung dalam Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) dr Pradipta Suarsyaf, melalui WhatsApp di Mekkah, Rabu (8/8/2018).
Kemudian, jamaah tersebut diperiksa oleh dr. Raden Muhammad Tanri Arrizasyifaa, petugas kesehatan yang ada di Masjidilharam. “Nadi jamaah tersebut masih terasa kuat,” katanya.
Pradipta menerangkan, kejadian yang menimpa jamaah tersebut merupakan rangkaian gejala khas dari hipoglikemia. Yakni turunnya kadar gula darah mendadak yang justru sering mengenai para pengidap kencing manis atau DM.“Pemicunya adalah pasien minum obat DM (penurunan kadar gula) tetapi tidak makan setelahnya,” kata Pradipta.
Selanjutnya, oleh dokter yang menangani jamaah tersebut diberi pertolongan darurat berupa nuggets gula yang sesaat kemudian membuatnya lebih segar. “Ibu tersebut mengaku terakhir makan kemarin sore. Sedangkan malam dan paginya tidak makan, tapi tetap mengonsumsi obat DM,” tutur Pradipta.
Pradipta mengimbau bagi jamaah agar tetap memperhatikan kesehatan dengan teratur makan dan minum yang cukup. Bagi yang memiliki penyakit dan mengonsumsi obat rutin, harap tetap menjaga agar konsumsi obatnya tidak terlewat.
Ini merupakan temuan kesekian kalinya, karena sebelumnya pada Sabtu, 4 Agustus 2018 lalu juga ditemukan jamaah asal Lampung lemas tak kuat jalan di lintasan tawaf. “Ibu ini ditemukan dalam kondisi lemas, gemetar dan berkeringat dingin. Kami temukan di area Babussalam,” ujar petugas haji yang tergabung dalam Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) dr Pradipta Suarsyaf, melalui WhatsApp di Mekkah, Rabu (8/8/2018).
Kemudian, jamaah tersebut diperiksa oleh dr. Raden Muhammad Tanri Arrizasyifaa, petugas kesehatan yang ada di Masjidilharam. “Nadi jamaah tersebut masih terasa kuat,” katanya.
Pradipta menerangkan, kejadian yang menimpa jamaah tersebut merupakan rangkaian gejala khas dari hipoglikemia. Yakni turunnya kadar gula darah mendadak yang justru sering mengenai para pengidap kencing manis atau DM.“Pemicunya adalah pasien minum obat DM (penurunan kadar gula) tetapi tidak makan setelahnya,” kata Pradipta.
Selanjutnya, oleh dokter yang menangani jamaah tersebut diberi pertolongan darurat berupa nuggets gula yang sesaat kemudian membuatnya lebih segar. “Ibu tersebut mengaku terakhir makan kemarin sore. Sedangkan malam dan paginya tidak makan, tapi tetap mengonsumsi obat DM,” tutur Pradipta.
Pradipta mengimbau bagi jamaah agar tetap memperhatikan kesehatan dengan teratur makan dan minum yang cukup. Bagi yang memiliki penyakit dan mengonsumsi obat rutin, harap tetap menjaga agar konsumsi obatnya tidak terlewat.
(whb)