Tes Kesehatan Capres-Cawapres Dilaksanakan di RSPAD
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memastikan tes kesehatan bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Gambir, Jakarta Pusat.
Pemeriksaan pasangan capres-cawapres dilakukan satu hari setelah pendaftaran. "Satu (rumah sakit-red) saja. tambahannya satu kalau gak salah BNN, narkotika. tapi pemeriksaannya tetap di RSPAD," ujar Arief di Kantor KPU, Jakarta, Senin (6/8/2018). (Baca juga: Dua Faktor yang Membuat Jokowi dan Prabowo Belum Umumkan Cawapres )
Mengenai pengamanan pasangan capres-cawapres, Arief mengatakan akan diberikan setelah bakal calon mendaftar dan ditetapkan sebagai pasangan capres. Pengamanan yang diberikan adalah standar pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Sementara itu, pengamanan saat pendaftaran akan dilakukan oleh personel kepolisian yang dibantu TNI. Arief mengingatkan para pendukung calon untuk tidak melakukan aksi provokasi pada saat pendaftaran calon.
Dia menegaskan pemilu merupakan sarana untuk memilih pemimpin yang baik. "Mari kita berkompetisi dengan cara yang baik, sehat, menyampaikan program masing-masing yang baik," tuturnya.
Pemeriksaan pasangan capres-cawapres dilakukan satu hari setelah pendaftaran. "Satu (rumah sakit-red) saja. tambahannya satu kalau gak salah BNN, narkotika. tapi pemeriksaannya tetap di RSPAD," ujar Arief di Kantor KPU, Jakarta, Senin (6/8/2018). (Baca juga: Dua Faktor yang Membuat Jokowi dan Prabowo Belum Umumkan Cawapres )
Mengenai pengamanan pasangan capres-cawapres, Arief mengatakan akan diberikan setelah bakal calon mendaftar dan ditetapkan sebagai pasangan capres. Pengamanan yang diberikan adalah standar pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Sementara itu, pengamanan saat pendaftaran akan dilakukan oleh personel kepolisian yang dibantu TNI. Arief mengingatkan para pendukung calon untuk tidak melakukan aksi provokasi pada saat pendaftaran calon.
Dia menegaskan pemilu merupakan sarana untuk memilih pemimpin yang baik. "Mari kita berkompetisi dengan cara yang baik, sehat, menyampaikan program masing-masing yang baik," tuturnya.
(dam)