Relawan Jaman Perempuan Indonesia Dukung Jokowi 2 Periode

Senin, 06 Agustus 2018 - 13:11 WIB
Relawan Jaman Perempuan...
Relawan Jaman Perempuan Indonesia Dukung Jokowi 2 Periode
A A A
JAKARTA - Relawan Jaman Perempuan Indonesia (JPI) mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali memimpin Indonesia dua periode. Melanjutkan gerakan revolusi mental dan Nawacita 2 agar terwujud pembangunan yang berkelanjutan.

Ketua JPI Purnama D Napitupulu mengatakan, kepemimpinan Jokowi telah terbukti banyak pembangunan infrastruktur dari kota hingga desa 3T (tertinggal, terdepan dan terpencil) yang mangkrak di era sebelumnya sudah dapat diselesaikan.

"Selain itu, Bapak Jokowi terbukti memberikan perubahan terhadap Indonesia, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan, birokrasi yang makin efisien dan penanganan masalah perempuan dan anak," ujar Purnama yang didampingi Ketua Deklarasi Dr Mayang Setyadi di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Relawan JPI merupakan perkumpulan berbagai kalangan dan lintas generasi, lintas profesi, golongan, partai, suku, agama, ras, dan lainnya. "Kami akan mengkampanyekan Gerakan Ibu Jari Ibu, dan mengajak perempuan seluruh Indonesia untuk memenangkan Jokowi pada pilpres nanti," katanya.

"Mendukung suksesnya Nawacita 2 dan melanjutkan Revolusi Mental, sambil terus menginformasikan kinerja presiden. Strategi untuk mengedukasi pemilih yang cerdas dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," sambungnya.

Dia menuturkan, JPI juga ikut memenangkan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu. Seiring berjalannya waktu, lanjut Purnama, kebersamaan relawan terus berjalan sehingga pada tahun 2016 lalu membentuk rumah relawan, mendukung relawan Basuki-Djarot.

Kata Purnama, perempuan adalah ibu bagi anggota keluarganya dan sekaligus ibu bagi anak bangsa ini. "Kami mengambil simbol ibu, dimana perempuan yang telah melahirkan generasi bangsa membangun dan melanjutkan bangsa ini. Selain itu, ibu jari menjadi kekuatan bagi anggota jari yang lainnya," ucapnya.

Di era teknologi yang semakin maju, tegas Purnama, maka perempuan Indonesia tidak boleh ketinggalan dan terbukti perempuan “Ibu” mengambil peran dengan “Ibu jari” untuk menyampaikan informasi yang membangun bangsa dan mencegah informasi hoaks.

"Kekuatan Ibu Jari Ibu inilah yang menjadi dasar gerakan kami ke depan untuk berjuang bersama memenangkan Bapak Joko widodo menjadi Presiden RI 2 periode," pungkas dia.

Dalam deklarasi tersebut juga diadakan diskusi kebangsaan yang dihadiri oleh Ali Mochtar Ngabalin, Eko Sulistyo, Ruhut Sitompul, Mooryati Soedibyo, Kartini Syahrir dan Dewi Motik Pramono. Diskusi tersebut menyepakati agar masyarakat dan kita semua menghargai adanya perbedaan. Sebab perbedaan suku, agama, budaya adalah kekayaan bangsa Indonesia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6280 seconds (0.1#10.140)