Posko Pemenangan Jokowi di Jalan Cemara, Tim Berjumlah 27 Orang
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan sembilan sekjen partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) telah menyepakati perluasan konsepsi dasar terkait sruktur pemenangan dan agenda bersama yang dikonektifkan dalam nawacita periode pertama, kedua dan visi 2045.
Menurut Hasto, satu Sekjen membawa tiga kadernya untuk duduk di kepengurusan atau struktur pemenangan Jokowi. "Kemudian satu orang untuk pendalaman visi-misi Presiden dan satu orang untuk agenda strategis ke depan," kata Hasto di sela-sela kegaiatan Pembekalan Bakal Caleg PDIP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8/2018).
Hasto menegaskan, para Sekjen sudah menyepakati bahwa tim pemenangan akan diisi oleh 27 orang dari masing-masing perwakilan parpol. Para stuktur pemenangan akan bertugas menyusun strategi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. "Kami laksanakan di Posko (jalan) Cemara di tempat center Pak Jokowi-JK waktu itu," ujar Hasto.
Selain diisi kalangan tokoh parpol pendukung, tim pemenangan Jokowi juga akan berkoordinasi dengan para organisasi relawan yang terbentuk di luar parpol. Koordinasi dilakukan agar tim pemenangan berjalan solid.
Menurut Hasto, tim pemenangan berbeda dari pemenangan Pilpres 2014. Dalam hal ini, seluruh tim pemenangan akan dikonsolidasikan menjadi satu melalui posko pemenangan. "Sehingga diperlukan tim yang solid handal efektif untuk mengorganisir seuruh komponen rakyat di dalam pemenangan pilpres tersebut. Karena itulah ini harus satu komando dengan direction yang cukup jelas," katanya.
Menurut Hasto, satu Sekjen membawa tiga kadernya untuk duduk di kepengurusan atau struktur pemenangan Jokowi. "Kemudian satu orang untuk pendalaman visi-misi Presiden dan satu orang untuk agenda strategis ke depan," kata Hasto di sela-sela kegaiatan Pembekalan Bakal Caleg PDIP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8/2018).
Hasto menegaskan, para Sekjen sudah menyepakati bahwa tim pemenangan akan diisi oleh 27 orang dari masing-masing perwakilan parpol. Para stuktur pemenangan akan bertugas menyusun strategi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. "Kami laksanakan di Posko (jalan) Cemara di tempat center Pak Jokowi-JK waktu itu," ujar Hasto.
Selain diisi kalangan tokoh parpol pendukung, tim pemenangan Jokowi juga akan berkoordinasi dengan para organisasi relawan yang terbentuk di luar parpol. Koordinasi dilakukan agar tim pemenangan berjalan solid.
Menurut Hasto, tim pemenangan berbeda dari pemenangan Pilpres 2014. Dalam hal ini, seluruh tim pemenangan akan dikonsolidasikan menjadi satu melalui posko pemenangan. "Sehingga diperlukan tim yang solid handal efektif untuk mengorganisir seuruh komponen rakyat di dalam pemenangan pilpres tersebut. Karena itulah ini harus satu komando dengan direction yang cukup jelas," katanya.
(amm)