Gerindra Diprediksi Ditinggalkan PKS

Jum'at, 03 Agustus 2018 - 16:47 WIB
Gerindra Diprediksi Ditinggalkan PKS
Gerindra Diprediksi Ditinggalkan PKS
A A A
JAKARTA - Partai Gerindra diprediksi bakal ditinggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jika calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto nantinya bukan dari partai yang dipimpin Sohibul Iman.

Bahkan, Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin pun pernah membeberkan opsi abstain di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research Center (SMRC) Djayadi Hanan menilai kesepakatan Partai Gerindra dengan Partai Demokrat berkoalisi dalam Pemilu 2019 sudah sangat jelas.

"PKS mungkin mengambil sikap tak bergabung dengan Prabowo bila cawapres tidak dari PKS," ujar Djayadi dihubungi wartawan, Jumat (3/8/2018).

Sementara pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin, menilai Partai Demokrat memiliki agenda politik untuk mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2019.

"Safari politik AHY ke sejumlah daerah dan pemampangan balihonya secara masif di berbagai pelosok negeri menjadi indikasi kuat dari agenda itu," ujar Said.

Penilaiannya itu diperkuat dengan pernyataan sejumlah elite Partai Demokrat yang terus bersuara tentang peluang AHY menjadi Capres atau cawapres. Maka itu, pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut berkoalisi dengan Partai Gerindra tanpa mengajukan nama AHY sebagai Cawapres dianggap tidak logis.

"Apa yang dikatakan oleh SBY itu, menurut saya, agak mengganggu akal sehat kita. Tidak logis. Sebab, agenda untuk mengusung AHY sebagai cawapres tentu tidak bisa dilakukan secara pasif, melainkan harus dibarengi oleh sebuah proses komunikasi yang intens dengan pihak capres dan parpol lainnya," kata Said.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9432 seconds (0.1#10.140)