Ini Tips Aman Anti-Dehidrasi saat Jumatan di Masjidilharam

MEKKAH - Bagi jamaah haji laki-laki yang menunaikan salat Jumat di Masjidilharam, harus senantiasa menjaga diri agar terhindar dari dehidrasi. Panas menyengat di Mekkah saat siang bolong bisa menimbulkan masalah tersendiri.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekkah memberikan tips antidehidrasi saat jumatan di Masjidilharam. Langkah pertama, upayakan datang sejak pagi. Tiba di Masjidilharam sejak pukul 08.00 pagi akan memudahkan jamaah haji dalam memilih tempat.

"Dengan datang pagi maka jamaah bisa memilih tempat di dalam masjid. Di dalam itu lebih aman karena tidak terpapar langsung sinar matahari," ungkap Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekkah dr Nirwan Satria di kantornya di kawasan Al Aziziyah Janubiyah, Mekah, Jumat (27/3/2018).

Nirwan melanjutkan, datang lebih pagi juga membuat jamaah untuk leluasa masuk ke Masjidilharam. Dengan begitu jamaah tak perlu terlibat desak-desakan dengan jamaah lain. Sebagaimana diketahui apabila jamaah membeludak, dan biasanya terjadi seperti itu di salat Jumat, jamaah akan meluber sampai ke pelataran Masjidilharam. Jamaah yang di luar ini akan terpapar langsung sinar matahari.

Langkah kedua, jamaah haji diminta bersabar saat keluar usai salat Jumat. Lebih baik menunggu di dalam sampai gelombang besar pergerakan jamaah keluar dari Masjidilharam selesai."Bertahan terlebih dahulu di dalam itu penting untuk menghindari desak-desakan," ujar Nirwan.

Langkah ketiga, merupakan hal umum yang sama sekali tak boleh ditinggalkan. Jamaah harus rutin minum air putih untuk menjaga kadar cairan. Di Masjidilharam banyak kran air zamzam baik di dalam maupun di luar masjid.

"Kami juga menyiagakan tim kesehatan dan menambah jumlah personel khusus untuk pelaksanaan salat Jumat di Masjidilharam," tutur Nirwan. Waktu salat penanda salat Jumat di Mekah pada hari ini jatuh pada pukul 12.27 WAS. Suhu di Mekkah pada saat itu bisa mencapai lebih dari 43 derajat celcius.