KPK Dalami Keterlibatan Inneke Koesherawati
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami dugaan keterlibatan artis Inneke Koesherawati dalam kasus penyuapan yang dilakukan suaminya Fahmi Darmawansyah kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Wahid Husein.
Adapun yang didalami KPK, yakni keterlibatan Inneke dalam pembelian mobil untuk Wahid Husein. "Kita masih melakukan pemeriksaan, masih belum bisa memutuskan," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/3018). (Baca juga: ICW Usul Bubarkan Penjara Khusus Koruptor )
Sekadar inforamsi, Inneke Koesherawati ikut dijaring KPK dalam OTT di Lapas Sukamiskin Bandung, Sabtu 21 Juli 2018. Esok harinya pada Minggu 22 Juli 2018, Inneke meninggalkan Gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan.
Dari operasi tangkap tangan itu, KPK telah menetapkan empat tersangka kasus dugaan suap pemberian fasilitas bagi narapidana perkara korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Mereka adalah Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, terpidana kasus korupsi pengadaan alat monitoring satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla) Fahmi Darmawansyah, PNS Lapas Sukamiskin, Hendri Saputra, dan narapidana pendamping Fahmi, seorang napi bernama Andri Rahmat.
Adapun yang didalami KPK, yakni keterlibatan Inneke dalam pembelian mobil untuk Wahid Husein. "Kita masih melakukan pemeriksaan, masih belum bisa memutuskan," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/3018). (Baca juga: ICW Usul Bubarkan Penjara Khusus Koruptor )
Sekadar inforamsi, Inneke Koesherawati ikut dijaring KPK dalam OTT di Lapas Sukamiskin Bandung, Sabtu 21 Juli 2018. Esok harinya pada Minggu 22 Juli 2018, Inneke meninggalkan Gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan.
Dari operasi tangkap tangan itu, KPK telah menetapkan empat tersangka kasus dugaan suap pemberian fasilitas bagi narapidana perkara korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Mereka adalah Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, terpidana kasus korupsi pengadaan alat monitoring satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla) Fahmi Darmawansyah, PNS Lapas Sukamiskin, Hendri Saputra, dan narapidana pendamping Fahmi, seorang napi bernama Andri Rahmat.
(dam)