Figur Militer Dinilai Berpeluang Jadi Pendamping Jokowi

Rabu, 11 Juli 2018 - 09:25 WIB
Figur Militer Dinilai...
Figur Militer Dinilai Berpeluang Jadi Pendamping Jokowi
A A A
JAKARTA - Presiden Jokowi masih menutup rapat-rapat bakal calon pendampingnya untuk pemilu presiden 2019 meski nama tersebut sudah ada di kantongnya. Beredar informasi bahwa Jokowi beserta partai koalisinya telah mengantongi 10 nama dari berbagai unsur.Beredar kabar bakal cawapres Jokowi berasal dari berbagai latar belakang. Ada politikus, teknokrat, profesional, militer. Direktur Wain Advisory Indonesia, Sulthan Muhammad Yus menganggap, dari seluruh figur yang muncul, semua berpeluang menjadi cawapres. Namun mengingat Jokowi representasi sipil, lanjut dia, kalangan purnawirawan masih lebih berpeluang menjadi cawapres.
Menurut dia, jenderal purnawirawan di sekeliling Jokowi tak sedikit, semuanya memiliki peluang yang sama. Satu diantara yang semakin menguat ke publik adalah Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

"Wajar saja, mantan panglima TNI yang sekarang menduduki jabatan Kepala Staf Kepresidenan ini dinilai cakap dan layak menjadi penyeimbang kepentingan sipil dan militer," ujarnya.

Dia mengatakan, jika melihat kemungkinan lawan tarung Jokowi pada pilpres tak bisa dipisahkan dari figur militer, ada Prabowo, Gatot Nurmantio hingga Agus Harimurti Yudhoyono. Dengan peta yang demikian, hingga kini Moeldoko berpeluang besar mendampingi Jokowi.

"Karakteristik pemilih di Indonesia cenderung suka pemimpin berlatar belakang militer, kondisi ini membuat Jokowi kesulitan jika tak mempertimbangkan purnawirawan seperti Moeldoko sebagai cawapres," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)