Hasil Pilkada Bikin Demokrat Optimistis Bentuk Poros Ketiga
A
A
A
JAKARTA - Hasil yang terjadi dalam sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di berbagai daerah, membuat Partai Demokrat optimistis untuk membentuk poros ketiga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Hal itu dikatakan Wakil Sekjen Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin. Kata dia, Keseriusan Partai Demokrat didasari hasil Pilkada Serentak 2018, di mana perolehan kemenangannya mencapai 55 persen.
"Hasil kami cukup baik dan ini menjadi modal bagi kami (buat poros baru). Tinggal kami serahkan kepada parpol atau pihak yang menginginkan adanya poros ketiga," kata Didi usai menghadiri diskusi Polemik MNC Trijaya FM dengan tema 'Pilkada, Kotak Kosong dan Pilpres' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018).
Di sisi lain, hasil riset yang dilakukan internal partai menyebutkan masih banyak masyarakat yang menghendaki adanya calon alternatif dalam gelaran Pilpres yang akan datang. "Kami berkeliling masih banyak rakyat yang menginginkan adanya sosok alternatif," katanya.
Kendati siap untuk membentuk poros ketiga, Demokrat masih terus membangun komunikasi kepada parpol maupun pihak yang memiliki satu visi, untuk mematangkan komitmen dan program apa yang nantinya bisa didorong bersama.
"Kerja sama apa timbal balik apa yang bisa dibangun dan intinya itu untuk rakyat. Kalau kita berkoalisi tentunya apa yang bisa kita dapatkan poinnya take and give itu memberikan kesejahteraan bagi rakyat tidak hanya sekedar membicarakan kekuasaan saja," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Demokrat mewacanakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Jusuf Kalla untuk maju dalam Pilpres 2019. Namun, JK mengaku sudah tidak ingin maju kembali dalam pesta demokrasi karena alasan usia.
Hal itu dikatakan Wakil Sekjen Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin. Kata dia, Keseriusan Partai Demokrat didasari hasil Pilkada Serentak 2018, di mana perolehan kemenangannya mencapai 55 persen.
"Hasil kami cukup baik dan ini menjadi modal bagi kami (buat poros baru). Tinggal kami serahkan kepada parpol atau pihak yang menginginkan adanya poros ketiga," kata Didi usai menghadiri diskusi Polemik MNC Trijaya FM dengan tema 'Pilkada, Kotak Kosong dan Pilpres' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018).
Di sisi lain, hasil riset yang dilakukan internal partai menyebutkan masih banyak masyarakat yang menghendaki adanya calon alternatif dalam gelaran Pilpres yang akan datang. "Kami berkeliling masih banyak rakyat yang menginginkan adanya sosok alternatif," katanya.
Kendati siap untuk membentuk poros ketiga, Demokrat masih terus membangun komunikasi kepada parpol maupun pihak yang memiliki satu visi, untuk mematangkan komitmen dan program apa yang nantinya bisa didorong bersama.
"Kerja sama apa timbal balik apa yang bisa dibangun dan intinya itu untuk rakyat. Kalau kita berkoalisi tentunya apa yang bisa kita dapatkan poinnya take and give itu memberikan kesejahteraan bagi rakyat tidak hanya sekedar membicarakan kekuasaan saja," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Demokrat mewacanakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Jusuf Kalla untuk maju dalam Pilpres 2019. Namun, JK mengaku sudah tidak ingin maju kembali dalam pesta demokrasi karena alasan usia.
(maf)