Airlangga Hartanto Dinilai Mampu Lengkapi Kepemimpinan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Kader Partai Golkar sepakat mengusung Airlangga Hartanto jadi calon wakil Presiden untuk mendampingi Joko Widodo. Menteri Perindustrian itu dianggap sebagai figur yang tepat mendampingi Jokowi karena memiliki kemampuan dan pengalaman.
Selain itu Airlangga juga dinilai mampu menjadi jembatan sekaligus menetralisasi serangan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
“Pak Airlangga bisa meminimalisirkan isu-isu atau fitnah-fitnah politik yang berkembang yang mengancam elektabilitas Pak Jokowi,” ujar Anggota DPR-RI dari Partai Golkar, Bobby A Rizaldi dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews usai acara diskusi Komunitas @TentangGolkar di Diskusi Kopi dan Ruang Berbagi, Jakarta Selatan,Senin, 25 Juni 2018 kemarin.
Bobby menuturkan, Partai Golkar memiliki komitmen yang kokoh dalam mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi. Kalangan internal dan akar rumput Golkar, menurutnya, meyakini bahwa komposisi ideal adalah jika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dipilih menjadi Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Jokowi.
“Hal itu akan kita dorong menjadi keputusan resmi kolektif Partai Golkar (soal cawapres Jokowi), secara organisasi akan ditentukan dan diputuskan dalam Rapimnas nanti,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan, lanjut Bobby, agar pihaknya dapat memastikan bahwa calon dari Partai Golkar dapat menang dalam pertarungan Pemilihan Umum 2019 nanti. Hal itu harus diikuti pula oleh kemenangan dan peningkatan elektoral Partai Golkar di seluruh daerah pilihan (dapil).
“Inilah yang nanti akan kita formulasikan setelah penetapan 10 Agustus. Kita ingin memastikan bahwa calon presiden kita menang,” papar Bobby.
Aktivis Demokrasi Faizal Assegaf juga menuturkan, perkawinan antara Partai Golkar dan PDIP merupakan perkawinan yang bisa mewakili pihak lainnya. Karena Golkar sangat mahir dalam membaca keresahan-keresahan yang ada di masyarakat.
“Apalagi Ketua Umum Partai Golkar ini tidak banyak masalah di pemberitaan. Enggak macam-macam. Mau gimana pun Golkar kelihatannya akan menang,” tutur Ketua Progres 98 itu.
Faizal menyatakan apabila Jokowi disandangkan dengan Cawapres dari Partai Golkar sudah sangat ideal. “Pak Airlangga ini awalnya tak masuk dalam prediksi tapi lama kelamaan semakin besar dan menunjukkan kualitasnya. Jadi kalau ditanya siapa cawapres terbaik bagi Jokowi? Menurut saya Airlangga pastinya,” ucapnya.
Selain itu Airlangga juga dinilai mampu menjadi jembatan sekaligus menetralisasi serangan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
“Pak Airlangga bisa meminimalisirkan isu-isu atau fitnah-fitnah politik yang berkembang yang mengancam elektabilitas Pak Jokowi,” ujar Anggota DPR-RI dari Partai Golkar, Bobby A Rizaldi dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews usai acara diskusi Komunitas @TentangGolkar di Diskusi Kopi dan Ruang Berbagi, Jakarta Selatan,Senin, 25 Juni 2018 kemarin.
Bobby menuturkan, Partai Golkar memiliki komitmen yang kokoh dalam mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi. Kalangan internal dan akar rumput Golkar, menurutnya, meyakini bahwa komposisi ideal adalah jika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dipilih menjadi Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Jokowi.
“Hal itu akan kita dorong menjadi keputusan resmi kolektif Partai Golkar (soal cawapres Jokowi), secara organisasi akan ditentukan dan diputuskan dalam Rapimnas nanti,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan, lanjut Bobby, agar pihaknya dapat memastikan bahwa calon dari Partai Golkar dapat menang dalam pertarungan Pemilihan Umum 2019 nanti. Hal itu harus diikuti pula oleh kemenangan dan peningkatan elektoral Partai Golkar di seluruh daerah pilihan (dapil).
“Inilah yang nanti akan kita formulasikan setelah penetapan 10 Agustus. Kita ingin memastikan bahwa calon presiden kita menang,” papar Bobby.
Aktivis Demokrasi Faizal Assegaf juga menuturkan, perkawinan antara Partai Golkar dan PDIP merupakan perkawinan yang bisa mewakili pihak lainnya. Karena Golkar sangat mahir dalam membaca keresahan-keresahan yang ada di masyarakat.
“Apalagi Ketua Umum Partai Golkar ini tidak banyak masalah di pemberitaan. Enggak macam-macam. Mau gimana pun Golkar kelihatannya akan menang,” tutur Ketua Progres 98 itu.
Faizal menyatakan apabila Jokowi disandangkan dengan Cawapres dari Partai Golkar sudah sangat ideal. “Pak Airlangga ini awalnya tak masuk dalam prediksi tapi lama kelamaan semakin besar dan menunjukkan kualitasnya. Jadi kalau ditanya siapa cawapres terbaik bagi Jokowi? Menurut saya Airlangga pastinya,” ucapnya.
(whb)