KPU Anggap Biasa Pernyataan SBY Soal Aparat Tidak Netral
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menilai pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada oknum Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, Polri tidak netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sebagai pesan biasa.
Kendati demikian, Arief berharap Ketua Umum Partai Demokrat itu melaporkan jika ada bukti yang mengarah kepada dugaan tersebut ke instansi terkait.
"Itu kan pesan biasa saja. Pesan untuk siapa pun mengingatkan kembali," ucap Arief usai melantik anggota KPU tingkat kabupaten/kota di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (24/6/2018). (Baca juga: SBY Ingatkan BIN, TNI, dan Polri Netral dalam Pilkada )
Arief menegaskan seluruh lembaga penyelenggara pilkada dan lembaga negara terkait sudah menyatakan komitmen bersama untuk netral dalam pilkada.
Menurut dia, komitmen itu sudah ditegaskan pimpinan lembaga penyelenggara berulang-ulang termasuk saat rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) beberapa waktu lalu.
Arief mengaku pernyataan SBY tidak mengganggu kesiapan para penyelenggara pilkada dalam menyiapkan event demokrasi serentak tersebut. Sebab, sudah menjadi komitmen bersama bahwa ASN, BIN dan TNI/Polri memang harus netral.
"Enggak, semua orang, memang harus berbuat sepeti itu. Setiap orang pasti memberi seruan-seruan yang sama," katanya.
Kendati demikian, Arief berharap Ketua Umum Partai Demokrat itu melaporkan jika ada bukti yang mengarah kepada dugaan tersebut ke instansi terkait.
"Itu kan pesan biasa saja. Pesan untuk siapa pun mengingatkan kembali," ucap Arief usai melantik anggota KPU tingkat kabupaten/kota di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (24/6/2018). (Baca juga: SBY Ingatkan BIN, TNI, dan Polri Netral dalam Pilkada )
Arief menegaskan seluruh lembaga penyelenggara pilkada dan lembaga negara terkait sudah menyatakan komitmen bersama untuk netral dalam pilkada.
Menurut dia, komitmen itu sudah ditegaskan pimpinan lembaga penyelenggara berulang-ulang termasuk saat rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) beberapa waktu lalu.
Arief mengaku pernyataan SBY tidak mengganggu kesiapan para penyelenggara pilkada dalam menyiapkan event demokrasi serentak tersebut. Sebab, sudah menjadi komitmen bersama bahwa ASN, BIN dan TNI/Polri memang harus netral.
"Enggak, semua orang, memang harus berbuat sepeti itu. Setiap orang pasti memberi seruan-seruan yang sama," katanya.
(dam)