Fraksi PKS: Datang ke Israel, Yahya Cholil Tak Sensitif

Rabu, 13 Juni 2018 - 11:28 WIB
Fraksi PKS: Datang ke...
Fraksi PKS: Datang ke Israel, Yahya Cholil Tak Sensitif
A A A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini menyesalkan sikap Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf yang memenuhi undangan Israel menjadi pembicara dalam Acara AJC (American Jewish Comittee) Global Forum di Yerusalem, Israel.

Jazuli menilai Yahya menunjukkan sikap tidak sensitif terhadap perjuangan rakyat Palestina yang totalitas didukung oleh pemerintah dan rakyat Indonesia sebagai amanat UUD 1945.

"Saya sungguh menyesalkan penerimaan undangan itu atas dalih apa pun. Apalagi dilakukan oleh pejabat sekelas Watimpres. Sungguh sikap pribadi yang tidak sensitif atas totalitas dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia atas perjuangan Palestina," kata Jazuli dalam siaran persnya kepada SINDOnews, Rabu (13/6/2018).

Jazuli mengatakan, Pemerintah Indonesia secara tegas tidak membuka sedikit pun ruang diplomasi untuk Israel. Indonesia menganggap Israel menjajah dan melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina selama puluhan tahun. Israel juga mengabaikan puluhan resolusi PBB.

"Lalu, bagaimana mungkin seorang yang melekat padanya jabatan sebagai penasihat Presiden dengan iktikad baik memenuhi undangan lembaga yang jelas didanai Israel untuk tujuan diplomasi negara penjajah ini?" kata Anggota Komisi I DPR ini. (Baca juga: Ketua PBNU: Tak Ada Kerja Sama NU-Israel! )

Jazuli semakin menyesalkan sikap Yahya karena dilakukan di tengah kecaman dunia atas pembantaian Israel yang menewaskan lebih dari 60 demonstran Palestina dan melukai 900 lainnya hanya dalam sehari menjelang pembukaan Kedubes Amerika di Yerussalem beberapa waktu lalu.

"Atas tindakan brutal Israel itu puluhan negara mengecam keras. Bahkan, tokoh pemimpin dan selebritis dunia turut melakulan aksi boikot terhadap semua event dan produk Israel. Ini seorang tokoh dan pejabat publik negara yang selama ini terdepan dalam menyuarakan solidaritas kemanusiaan atas Palestina justru menyambut undangan Israel," kata Jazuli.

Sudah cukup, lanjut Jazuli, insiden ini harus menjadi yang terakhir dan jangan terulang kembali segala tindakan yang memberi ruang bagi mulusnya diplomasi Israel untuk melanggengkan penjajahan Palestina.

"Jangan kita tertipu dengan niat busuk mereka untuk menjustivikasi sikap agresor mereka," katanya. (Baca juga: Tel Aviv Terus Melobi Indonesia agar Beri Visa ke Turis Israel )
(dam)
Berita Terkait
Peringati Hari Solidaritas,...
Peringati Hari Solidaritas, Kemlu: Palestina Terpatri dalam Inti Politik Luar Negeri RI
Geopolitik Timteng Berubah,...
Geopolitik Timteng Berubah, Indonesia Konsisten Dukung Palestina Merdeka
Indonesia Tingkatkan...
Indonesia Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Tahun 2020
Indonesia Punya Peran...
Indonesia Punya Peran Penting dalam Diplomasi Internasional
KNRP Kirim Paket Bantuan...
KNRP Kirim Paket Bantuan Musim Dingin dari Masyarakat Indonesia untuk Palestina
Indonesia Tegas Kecam...
Indonesia Tegas Kecam Pernyataan Menkeu Israel Tak Akui Keberadaan Palestina
Berita Terkini
Polda Metro Periksa...
Polda Metro Periksa 4 Orang Saksi Kasus Tudingan Ijazah Jokowi
20 menit yang lalu
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
2 jam yang lalu
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Minta Polri di Bawah Kemendagri, Anggota DPR Khawatir Jadi Alat Politik
3 jam yang lalu
Resmikan Gedung Baru...
Resmikan Gedung Baru IPDN, Menko AHY: Ciptakan Birokrasi Adaptif, Inovatif, dan Berkelanjutan
4 jam yang lalu
3 Hakim Pemberi Vonis...
3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Divonis Hari Ini, Lebih Ringan atau Berat dari Tuntutan Jaksa?
4 jam yang lalu
Laznas Dewan Dakwah...
Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Super App ZPlus, Pengelolaan Zakat Makin Profesional dan Transparan
4 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved