Unhan Kembali Gelar Seminar Internasional tentang Pertahanan

Selasa, 12 Juni 2018 - 18:21 WIB
Unhan Kembali Gelar...
Unhan Kembali Gelar Seminar Internasional tentang Pertahanan
A A A
JAKARTA - Universitas Pertahanan (Unhan) kembali menyelenggarakan International Defense Science Seminar (IIDSS) di Jakarta, 11-12 Juli 2018 mendatang.

Acara yang mengangkat tema Strengthening Defense Diplomacy to Address Common Security Challenges ini akan membahas berbagai topik dari perspektif kajian pertahanan dan teknologi pertahanan, utamanya diplomasi pertahanan dalam menghadapi tantangan keamanan global.

"IIDSS telah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Unhan dalam rangka memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pertahanan," kata Kepala Hubungan Masyarakat Unhan, Mutiana, Selasa (12/06/2018).

IIDSS tahun ini akan menghadirkan 24 pembicara nasional dan internasional yang ahli di bidang pertahanan, seperti beberapa pakar dari kalangan akademisi yang datang dari Moscow State University, Bradford University, Rutgers University, Oxford University, Murdoch University, dan Chiba University, serta National Defence University of Malaysia dan National Defence College of Philippines.

"Beberapa duta besar turut menjadi pembicara, Kepala BSSN dan Kepala BNPT serta organisasi internasional IORA dan IAEA. Dari kalangan industri pertahanan hadir sebagai pembicara dari BrahMos Aerospace, India, International Power Supply, Bulgaria dan Huawei, China," katanya.

Dia menyebutkan, terdapat enam topik yang akan diseminarkan, yakni Global Diplomacy on Non Proliferation of Weapons of Mass Destruction (WMD), Cracking Down Transnational Organised Crimes (TOC) in the Asean Region, Terrorism and Separatism Challenges, Promoting Sustainable Resources Development, Sharing Best Practices and Strategies in Disaster Relief, dan Media and Information Warfare.

"IIDSS sendiri merupakan agenda yang sangat bergengsi di dunia pertahanan khususnya di Indonesia yang hanya dilaksanakan oleh Unhan," ucapnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengundang para rektor atau dekan dari beberapa Universitas pertahanan dunia antara lain dari Jepang, Australia, Thailand, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Termasuk duta besar negara sahabat, atase pertahanan negara sahabat, serta kepala organisasi internasional dan think tank dari berbagai negara dunia yang bertugas di Jakarta.

"Peserta IIDSS akan dihadiri oleh 1.000 peserta seminar yang terdiri atas politisi, praktisi, pemangku kebijakan, dan sivitas akademika dari multidisiplin tidak hanya berasal dari Indonesia namun juga dari manca negara," ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1425 seconds (0.1#10.140)