Bantu Warga Terdampak Covid-19, Rektor Unhan Bagikan Makanan Siap Saji

JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian bersama segenap Civitas Akademika Unhan menyediakan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di sepuluh lokasi di wilayah Jakarta, Bogor dan Depok. Di setiap lokasi tersebut masyarakat yang membutuhkan memperoleh rata-rata 550 kotak nasi dengan menu sehat dan bergizi.

Dalam kegiatan tersebut, Rektor Unhan Laksda TNI Amarulla Octavian didampingi Kepala Biro Umum Unhan Brigjen TNI Susilo Adi Purwantoro berkempatan memimpin langsung penyerahan makanan siap saji di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

”Program Unhan Peduli ini akan terus berlangsung sampai bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2020,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (21/4/2020).

Kegiatan yang sudah diselenggarakan sejak empat hari ini merupakan pelaksanaan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi di tengah pandemi wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia sejak Desember 2019. ”Program Unhan Peduli sebagai salah satu bentuk kepedulian civitas akademika Unhan kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19 sekaligus upaya mengedukasi masyarakat agar benar-benar mau tinggal di rumah saja sesuai imbauan pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Mantan Danseskoal ini menyebut, program Unhan Peduli ini juga memberdayakan banyak warung makan di sekitar lokasi sebagai penyedia nasi kotak. Dengan demikian ada dua manfaat yang dapat dirasakan masyarakat, yaitu membantu masyarakat secara langsung sekaligus mendorong roda ekonomi mikro agar tetap dapat bertahan selama pandemi wabah Covid-19 ini berlangsung.

”Pembagian nasi kotak kepada masyarakat dibantu oleh Lurah, RW, RT setempat, Bintara Pembina Desa Unhan (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) serta aparat terkait, dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan menerapkan physical distancing (pembatasan fisik) dan social distancing (pembatasan sosial),” katanya.

Octavian berharap program Unhan Peduli dapat diikuti oleh universitas dan perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia guna mendukung upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat.