PBB : Amien Rais Telah Melenceng dari Keputusan PA 212
A
A
A
JAKARTA - Klaim Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais bahwa dirinya layak menjadi calon presiden (Capres) ditanggapi oleh Partai Bulan Bintang (PBB). PBB menilai Amien Rais telah melenceng dari rekomendasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Cibubur, Jakarta Timur, pada Selasa 29 Mei 2018.
Sebab, masuknya nama Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sebagai salah satu Capres yang direkomendasikan PA 212 atas usulan Amien Rais. "PBB beranggapan Pak Amien telah melenceng dari keputusan PA 212, di mana beliau sebagai pembinanya telah merekomendasi Pak Yusril sebagai salah satu Capres atau Cawapres koalisi keumatan," kata Ketua bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono kepada SINDOnews, Senin (11/6/2018).
Selain itu, sikap Amien Rais itu pun dianggap telah mengingatkan kembali PBB pada peristiwa tahun 1999 dalam sidang MPR RI. Sukmo menambahkan bahwa PBB jelas dan tegas untuk mengutamakan kepentingan umat pada Pemilu 2019.
Dia melanjutkan, PBB akan ikut jika Capres dan Cawapres yang diusung demi kepentingan umat. "Jika maju hanya karena nafsu dan egosentris partai tanpa berpikir elektabiltasnya rendah, maka PBB akan ambil opsi netral. PBB akan lebih Fokus pada Pemenangan legeslatif DPR RI," katanya.
Lagipula, dirinya mengaku sejak jauh-jauh hari sudah memprediksi bahwa Amien Rais ingin maju sebagai Capres. Terutama pasca kemenangan Mahathir Mohamad di Malaysia belum lama ini.
Menurut dia, kemenangan Mahathir Mohamad menginspirasi Amien Rais untuk maju sebagai Capres. "Jadi tidak mengejutkan kan sama sekali, gencarnya kritik Pak Amien Rais pada Pak Jokowi juga bagian dari strategi itu," ungkapnya.
Sebab, masuknya nama Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sebagai salah satu Capres yang direkomendasikan PA 212 atas usulan Amien Rais. "PBB beranggapan Pak Amien telah melenceng dari keputusan PA 212, di mana beliau sebagai pembinanya telah merekomendasi Pak Yusril sebagai salah satu Capres atau Cawapres koalisi keumatan," kata Ketua bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono kepada SINDOnews, Senin (11/6/2018).
Selain itu, sikap Amien Rais itu pun dianggap telah mengingatkan kembali PBB pada peristiwa tahun 1999 dalam sidang MPR RI. Sukmo menambahkan bahwa PBB jelas dan tegas untuk mengutamakan kepentingan umat pada Pemilu 2019.
Dia melanjutkan, PBB akan ikut jika Capres dan Cawapres yang diusung demi kepentingan umat. "Jika maju hanya karena nafsu dan egosentris partai tanpa berpikir elektabiltasnya rendah, maka PBB akan ambil opsi netral. PBB akan lebih Fokus pada Pemenangan legeslatif DPR RI," katanya.
Lagipula, dirinya mengaku sejak jauh-jauh hari sudah memprediksi bahwa Amien Rais ingin maju sebagai Capres. Terutama pasca kemenangan Mahathir Mohamad di Malaysia belum lama ini.
Menurut dia, kemenangan Mahathir Mohamad menginspirasi Amien Rais untuk maju sebagai Capres. "Jadi tidak mengejutkan kan sama sekali, gencarnya kritik Pak Amien Rais pada Pak Jokowi juga bagian dari strategi itu," ungkapnya.
(pur)