Pilpres 2019, PKS Minta Amien Rais Beri Kesempatan Kaum Muda
Pilpres 2019, PKS Minta Amien Rais Beri Kesempatan Kaum Muda
A
A
A
JAKARTA - Langkah Ketua Dewan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang bakal dicalonkan oleh PAN dalam bursa pancalonan pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang, direspons sejumlah pihak.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati langkah atau rencana Amien Rais tersebut. Namun, alangkah baiknya jika estafet kepemimpinan nasional ini diserahkan kepada yang lebih muda.
Hal itu dikatakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang mengapresiasi niat PAN untuk mengusung Amien Rais sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).
"Usia 74 tahun tentu lebih muda dari usia Dr Mahathir Mohammad yang jadi PM Malaysia usia 92 tahun. Tapi akan jauh lebih baik jika kita mulai memberikan kesempatan pada yang muda untuk memimpin bangsa," kata Mardani saat dihubungi Koran SINDO, Minggu (10/6/2018).
(Baca juga: Terinspirasi dari Negeri Jiran, Amien Rais Punya Niat Jadi Presiden)
Wakil Ketua Komisi II DPR ini menjelaskan, saat ini PKS masih memposisikan siri mengajukan 9 nama kader untuk duduk dalam posisi capres atau cawapres. Kata Mardani, PKS siap berkomunikasi dengan semua pihak.
"Formula kemenangan DKI semua pihak legowo untuk mencari pasangan terbaik," tandasnya.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Andre Rosiade menambahkan, pihaknya menghormati hak konstitusi PAN maupun Amien Rais terkait Pilpres 2019.
"Pencalonan Pak Amien itu hak konstitusi Pak Amien, kami Gerindra menghormati Pak Amien dan PAN kalau mencalonkan. Karena itu hak konstitusi mereka untuk mencalonkan dan dicalonkan," ucap Andre saat dihubungi Koran SINDO.
Namun lanjut Andre, karena Gerindra terus berkomunikasi dengan PAN termasuk juga Amien Rais, tentu pihaknya meyakini bahwa keputusan PAN itu akan dimatangkan lagi setelah pilkada serentak nanti dan mendukung Prabowo sebagai capres.
"Kalau kami menghormati, itu hak konstitusi Pak Amien kami hormati, Pak Amien punya rekam jejak. Tapi saya enggak yakin karena Pak Amien sama seperti Habib Rizieq. Ini keyakinan kami, kami punya keyakinan Pak Amien dan PAN akan bersama-sama mendukung Pak Prabowo di 2019 nanti," ujarnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati langkah atau rencana Amien Rais tersebut. Namun, alangkah baiknya jika estafet kepemimpinan nasional ini diserahkan kepada yang lebih muda.
Hal itu dikatakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang mengapresiasi niat PAN untuk mengusung Amien Rais sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).
"Usia 74 tahun tentu lebih muda dari usia Dr Mahathir Mohammad yang jadi PM Malaysia usia 92 tahun. Tapi akan jauh lebih baik jika kita mulai memberikan kesempatan pada yang muda untuk memimpin bangsa," kata Mardani saat dihubungi Koran SINDO, Minggu (10/6/2018).
(Baca juga: Terinspirasi dari Negeri Jiran, Amien Rais Punya Niat Jadi Presiden)
Wakil Ketua Komisi II DPR ini menjelaskan, saat ini PKS masih memposisikan siri mengajukan 9 nama kader untuk duduk dalam posisi capres atau cawapres. Kata Mardani, PKS siap berkomunikasi dengan semua pihak.
"Formula kemenangan DKI semua pihak legowo untuk mencari pasangan terbaik," tandasnya.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Andre Rosiade menambahkan, pihaknya menghormati hak konstitusi PAN maupun Amien Rais terkait Pilpres 2019.
"Pencalonan Pak Amien itu hak konstitusi Pak Amien, kami Gerindra menghormati Pak Amien dan PAN kalau mencalonkan. Karena itu hak konstitusi mereka untuk mencalonkan dan dicalonkan," ucap Andre saat dihubungi Koran SINDO.
Namun lanjut Andre, karena Gerindra terus berkomunikasi dengan PAN termasuk juga Amien Rais, tentu pihaknya meyakini bahwa keputusan PAN itu akan dimatangkan lagi setelah pilkada serentak nanti dan mendukung Prabowo sebagai capres.
"Kalau kami menghormati, itu hak konstitusi Pak Amien kami hormati, Pak Amien punya rekam jejak. Tapi saya enggak yakin karena Pak Amien sama seperti Habib Rizieq. Ini keyakinan kami, kami punya keyakinan Pak Amien dan PAN akan bersama-sama mendukung Pak Prabowo di 2019 nanti," ujarnya.
(maf)
Explore More