Menhan Minta Pemudik Sebarkan Nilai Bela Negara
A
A
A
JAKARTA - Ribuan prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) kemarin mengikuti kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan secara serentak oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mabes TNI, TNI AL, TNI AD, serta TNI AU.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, mudik gratis ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Mudik gratis bertujuan untuk membantu jajarannya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di kampung halaman. Dia berpesan kepada para pemudik untuk menyebarkan nilai-nilai bela negara di kampung halaman.
“Tunjukkan di sana (kampung halaman) nilai-nilai bela negara, NKRI harga mati,” ucapnya. Mantan kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini juga meminta kepada para pemudik untuk peka terhadap lingkungan di sekitarnya dan melaporkan kepada Kemhan bila menemukan kejadian yang mengancam dan membahayakan keamanan masyarakat dan negara.
“Kalau ada kejadian lapor. Jangan sampai ada kejadian luar biasa di negara ini bengong-bengong saja. Baik PNS, prajurit, harus mengerti situasi, kaya kemarin serangan bom, bagai mana anggota harus bergerak, biar ada petunjuk dari Kemhan. Jangan sampai jalan tidak mem iliki tujuan,” ucapnya.
Mantan panglima Kostrad ini menyatakan institusinya memberangkatkan 30 bus untuk mudik. Rinciannya, 14 bus tujuan Yogyakarta; 12 bus tujuan Solo, 3 bus tujuan Surabaya, dan 1 bus tujuan Lampung dengan total penumpang 623 orang.
“Menjelang Lebaran kan sulit mendapatkan tiket, sebagai bentuk kepedulian kami adakan mudik gratis karena lebih efektif, efisien dan terjamin keamanannya,” kata Ryamizard.
Di tempat terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji juga melepas 3.693 pemudik yang terdiri atas prajurit TNI AL dan keluarganya dengan menggunakan 69 bus di Lapangan Apel Denma Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur.
“Mereka diberangkatkan ke Semarang, Yogyakarta, Solo dan Surabaya. Diharapkan mudik gratis ini dapat membantu dan memberikan kemudahan pada prajurit serta keluarga pra jurit TNI AL,” katanya.
Di lingkungan AD, pelepasan mudik gratis dilakukan Kepala Staf TNI Angkatan Da rat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono. Ada 2.374 prajurit TNI AD, PNS beserta keluarganya mengikuti mudik bersama keluarga besar Mabesad di Lapangan Apel Mabesad.
Menurut Mulyono, mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan bangsa Indonesia yang unik untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Bahkan tradisi ini telah menjadi ciri khas yang mengandung makna filosofis untuk mempererat tali silaturahmi dengan sanak keluarga dan mengukuhkan ikatan kekeluargaan.
“Kita semua sebagai bagian dari bangsa Indonesia, tentu nya juga turut melestarikan tradisi ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang diwakilkan kepada Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, melepas 629 pe mudik keluarga besar Mabes TNI di Lapangan GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Sebanyak 15 unit bus dikerahkan untuk memberangkatkan pemudik tujuan Jakarta- Surabaya, Jakarta-Solo, Jakarta- Yogyakarta, Jakarta-Purworejo, dan Jakarta-Semarang. “Prajurit dan PNS TNI harus menjaga suasana Ramadhan dan Idul Fitri agar tetap kondusif dan penuh kekeluargaan tanpa mengurangi kewaspadaan terhadap situasi di lingkungan masing-masing,” imbaunya.
Hadi berharap prajurit dan PNS TNI yang tengah libur Lebaran tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang berpotensi melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk yang dapat merusak sinergi TNI-Polri. (Sucipto)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, mudik gratis ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Mudik gratis bertujuan untuk membantu jajarannya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di kampung halaman. Dia berpesan kepada para pemudik untuk menyebarkan nilai-nilai bela negara di kampung halaman.
“Tunjukkan di sana (kampung halaman) nilai-nilai bela negara, NKRI harga mati,” ucapnya. Mantan kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini juga meminta kepada para pemudik untuk peka terhadap lingkungan di sekitarnya dan melaporkan kepada Kemhan bila menemukan kejadian yang mengancam dan membahayakan keamanan masyarakat dan negara.
“Kalau ada kejadian lapor. Jangan sampai ada kejadian luar biasa di negara ini bengong-bengong saja. Baik PNS, prajurit, harus mengerti situasi, kaya kemarin serangan bom, bagai mana anggota harus bergerak, biar ada petunjuk dari Kemhan. Jangan sampai jalan tidak mem iliki tujuan,” ucapnya.
Mantan panglima Kostrad ini menyatakan institusinya memberangkatkan 30 bus untuk mudik. Rinciannya, 14 bus tujuan Yogyakarta; 12 bus tujuan Solo, 3 bus tujuan Surabaya, dan 1 bus tujuan Lampung dengan total penumpang 623 orang.
“Menjelang Lebaran kan sulit mendapatkan tiket, sebagai bentuk kepedulian kami adakan mudik gratis karena lebih efektif, efisien dan terjamin keamanannya,” kata Ryamizard.
Di tempat terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji juga melepas 3.693 pemudik yang terdiri atas prajurit TNI AL dan keluarganya dengan menggunakan 69 bus di Lapangan Apel Denma Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur.
“Mereka diberangkatkan ke Semarang, Yogyakarta, Solo dan Surabaya. Diharapkan mudik gratis ini dapat membantu dan memberikan kemudahan pada prajurit serta keluarga pra jurit TNI AL,” katanya.
Di lingkungan AD, pelepasan mudik gratis dilakukan Kepala Staf TNI Angkatan Da rat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono. Ada 2.374 prajurit TNI AD, PNS beserta keluarganya mengikuti mudik bersama keluarga besar Mabesad di Lapangan Apel Mabesad.
Menurut Mulyono, mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan bangsa Indonesia yang unik untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Bahkan tradisi ini telah menjadi ciri khas yang mengandung makna filosofis untuk mempererat tali silaturahmi dengan sanak keluarga dan mengukuhkan ikatan kekeluargaan.
“Kita semua sebagai bagian dari bangsa Indonesia, tentu nya juga turut melestarikan tradisi ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang diwakilkan kepada Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, melepas 629 pe mudik keluarga besar Mabes TNI di Lapangan GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Sebanyak 15 unit bus dikerahkan untuk memberangkatkan pemudik tujuan Jakarta- Surabaya, Jakarta-Solo, Jakarta- Yogyakarta, Jakarta-Purworejo, dan Jakarta-Semarang. “Prajurit dan PNS TNI harus menjaga suasana Ramadhan dan Idul Fitri agar tetap kondusif dan penuh kekeluargaan tanpa mengurangi kewaspadaan terhadap situasi di lingkungan masing-masing,” imbaunya.
Hadi berharap prajurit dan PNS TNI yang tengah libur Lebaran tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang berpotensi melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk yang dapat merusak sinergi TNI-Polri. (Sucipto)
(nfl)