Gerkindo: Pancasila Kunci Dasar Pembangunan Bangsa

Sabtu, 02 Juni 2018 - 11:33 WIB
Gerkindo: Pancasila Kunci Dasar Pembangunan Bangsa
Gerkindo: Pancasila Kunci Dasar Pembangunan Bangsa
A A A
JAKARTA - Dalam memperingati hari kelahiran Pancasila pada tanggal 1 Juni, masyarakat dari Sabang sampai Merauke diminta untuk bersatu memperkuat pengamalan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum organisasi sayap Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo), Efraim Yerry Tawalujan.

"Pancasila itu merupakan jati diri atau identitas bangsa. Maka dari itu jangan sampai kita kehilangan identitas kebangsaan. Sama seperti kita membawa KTP kemanapun pergi, maka bawa jugalah Pancasila yang telah kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari," tegas Yerry dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 1 Juni 2018.

Lanjut, Yerry menjelaskan, Pancasila merupakan landasan negara yang telah menyatukan berbagai macam suku, etnis, kepercayaan dan agama menjadi satu Indonesia.

"Kita harus terus mengingat dasar negara Pancasila yang merupakan landasan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa," tukas Yerry.

Itu fondasi kehidupan berbangsa. Siapapun yang mencoba mengganggu dasar negara itu harus dilawan bersama.

Dirinya menilai, bilamana tidak adanya Pancasila negara Indonesia dengan luas wilayah yang sangat besar dan komposisi penduduk yang beragam ini bisa terpecah belah seperti halnya yang terjadi di Timur Tengah ataupun belahan dunia lainnya.

"Sangat mengerikan bilamana kita membayangkan Indonesia tanpa Pancasila. Ibaratnya sebuah rumah, Pancasila adalah pondasi yang kuat sehingga mampu menopang Indonesia agar kokoh dan tidak roboh. Pancasila semua Kebhinekaan yang ada tidak membuat bangsa ini menjadi terpecah, melainkan diikat menjadi suatu kekuatan besar," paparnya.

Yerry pun mengingatkan bahwa tantangan ke depan yang dihadapi bangsa Indonesia akan sangat berat. Suka atau tidak suka, berbagai bentuk penggerusan nilai Pancasila akan semakin dahsyat.

"Kita harus mewaspadai segala upaya yang merusak ideologi Pancasila untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Mari bersama jaga dan junjung tinggi Pancasila dari berbagai serangan ideologi lain yang tidak senafas dengan nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Maka dari itu perlu kesadaran kolektif sebagai sebuah bangsa untuk tidak menjadikan Pancasila sekadar hapalan di luar kepala maupun hiasan di dinding rumah atau kantor.

Dengan dasar di atas, tokoh Nasrani yang beberapa kali pernah menjabat sebagai pimpinan Sinode dan Aras Gereja Nasional ini menambahkan Partai Perindo adalah wahana perjuangan untuk mempersatukan bangsa menuju Indonesia sejahtera.

Yerry pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar berjuang bersama untuk mewujudkan Indonesia sejahtera melalui Partai Perindo.

"Partai Perindo itu perwujudan dari Pancasila. Semua tokoh dari seluruh suku, agama dan kepercayaan menyatu di Perindo. Semuanya berjuang bersama dengan satu tujuan, yaitu mewujudkan Indonesia sejahtera," tandas Yerry.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7740 seconds (0.1#10.140)