Mensos Idrus Marham Tutup Kowani Fair 2018
A
A
A
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham menutup acara Kowani Fair 2018 yang berlangsung selama empat hari sejak 24 Mei 2018 bertempat di Gedung SME Tower Jakarta, Minggu 27 Mei 2018.
Ketua panitia, Ony Jafar Hafsah melaporkan Kowani Fair yang berlangsung 24-27 Mei 2018 dengan tema Optimalisasi Kemandirian Perempuan Pengusaha untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga berjalan lancar dan diikuti 150 stand serta berbagai lomba, seminar, sosialisasi, gebyar anak berkebutuhan khusus yang berprestasi, santunan dan buka bersama.
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo menjelaskan 500 anak yatim yang hadir pada acara ini merupakan anak binaan 25 organisasi dari 91 organisasi anggota Kowani yang memiliki latar belakang agama dan budaya berbeda.
"Ini merupakan salah satu kegiatan dalam Kowani Fair yang merupakan kewajiban kita bersama untuk mempersiapkan anak penerus bangsa yang memiliki nilai-nilai kebangsaan yang jujur, sehat jasmani dan rohani, rajin, berkarakter,cakap, pintar, berpengetahuan, tahan uji, kreatif, inovatif, unggul dan berdaya saing, berwawasan luas," tutur Giwo dalam keterangan tertulis, Senin (28/5/2018).
Dia menilai penyelenggaraan Kowani Fair pada tahun ini meningkat, baik dari jumlah peserta, kualitas pameran, kemeriahan suasana, kaya dengan inovasi.Giwo merasa puas dengan penyelenggaraan acara ini dan mampu memberikan multiplier effect kepada semua lapisan penyelenggara dan stakeholder, baik produsen, pengusaha, penjual, pempromosi, pembeli ataupun sekadar pengunjung.
"Kegiatan Kowani Fair ini telah memberikan nuansa dan khasanah baru yang memberikan 'roh dan nyawa' pada peningkatan kehidupan Ketahanan keluarga," tandasnya.
Dia mengajak anggota Kowani yang turut aktif mengambil bagian dalam rangkaian kegiatan ini dan terus berinovasi, kreasi, kajian dan evaluasi untuk mampu terus mengenalkan berbagai pola dan metode demi kesuksesan penyelenggaraan pada tahun-tahun mendatang.
Tidak hanya itu, kegitan ini diyakininya mendorong peningkatan pola pelayanan kepada “klien", yakni masyarakat usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) demi meningkatkan ekonomi masyarakat dan ketahanan keluarga.
Langkah tersebut dilakukan Kowanisebagai wujud kemandirian pengusaha perempuan dalam kiprah ikut membangun negeri, melalui sektor usaha mandiri demi kejayaan ekonomi negara. "Sekaligus mampu mengemban tugas sebagai Ibu Bangsa yang berkomitmen dan konsisten pada marwah Kemartabatan wanitanya," tuturnya,
Giwon juga yakin efek domino dari penyelenggaraan ini memberikan kontribusi konkret kepada dunia pariwisata, khususnya bagi Jakarta sebagai tempat meeting, incentive, conference and exhibition (MICE)
Dalam acara ini, Giwo juga menyampaikan harapannya terkait pengajuan Iba Kasur, pencipta lagu anak-anak dan Rohana, jurnalis perempuan pertama sebagai pahlawan nasional.Sementara Itu, Menteri Sosial Idrus Marham saat menutup Kowani Fair mengajak beberapa anak yatim untuk memukul gong satu per satu. Idrus merasa bangga kepada anak berkebutuhan khusus yang berprestasi dan mereka berhak mendapatkan bonus, hadiah dan apresiasi tinggi.
Idrus mengapresiasi acara ini dan berharap Kowani akan menyelenggarakan acara seperti ini pada tahun depan bahkan lebih besar lagi.
Ketua panitia, Ony Jafar Hafsah melaporkan Kowani Fair yang berlangsung 24-27 Mei 2018 dengan tema Optimalisasi Kemandirian Perempuan Pengusaha untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga berjalan lancar dan diikuti 150 stand serta berbagai lomba, seminar, sosialisasi, gebyar anak berkebutuhan khusus yang berprestasi, santunan dan buka bersama.
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo menjelaskan 500 anak yatim yang hadir pada acara ini merupakan anak binaan 25 organisasi dari 91 organisasi anggota Kowani yang memiliki latar belakang agama dan budaya berbeda.
"Ini merupakan salah satu kegiatan dalam Kowani Fair yang merupakan kewajiban kita bersama untuk mempersiapkan anak penerus bangsa yang memiliki nilai-nilai kebangsaan yang jujur, sehat jasmani dan rohani, rajin, berkarakter,cakap, pintar, berpengetahuan, tahan uji, kreatif, inovatif, unggul dan berdaya saing, berwawasan luas," tutur Giwo dalam keterangan tertulis, Senin (28/5/2018).
Dia menilai penyelenggaraan Kowani Fair pada tahun ini meningkat, baik dari jumlah peserta, kualitas pameran, kemeriahan suasana, kaya dengan inovasi.Giwo merasa puas dengan penyelenggaraan acara ini dan mampu memberikan multiplier effect kepada semua lapisan penyelenggara dan stakeholder, baik produsen, pengusaha, penjual, pempromosi, pembeli ataupun sekadar pengunjung.
"Kegiatan Kowani Fair ini telah memberikan nuansa dan khasanah baru yang memberikan 'roh dan nyawa' pada peningkatan kehidupan Ketahanan keluarga," tandasnya.
Dia mengajak anggota Kowani yang turut aktif mengambil bagian dalam rangkaian kegiatan ini dan terus berinovasi, kreasi, kajian dan evaluasi untuk mampu terus mengenalkan berbagai pola dan metode demi kesuksesan penyelenggaraan pada tahun-tahun mendatang.
Tidak hanya itu, kegitan ini diyakininya mendorong peningkatan pola pelayanan kepada “klien", yakni masyarakat usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) demi meningkatkan ekonomi masyarakat dan ketahanan keluarga.
Langkah tersebut dilakukan Kowanisebagai wujud kemandirian pengusaha perempuan dalam kiprah ikut membangun negeri, melalui sektor usaha mandiri demi kejayaan ekonomi negara. "Sekaligus mampu mengemban tugas sebagai Ibu Bangsa yang berkomitmen dan konsisten pada marwah Kemartabatan wanitanya," tuturnya,
Giwon juga yakin efek domino dari penyelenggaraan ini memberikan kontribusi konkret kepada dunia pariwisata, khususnya bagi Jakarta sebagai tempat meeting, incentive, conference and exhibition (MICE)
Dalam acara ini, Giwo juga menyampaikan harapannya terkait pengajuan Iba Kasur, pencipta lagu anak-anak dan Rohana, jurnalis perempuan pertama sebagai pahlawan nasional.Sementara Itu, Menteri Sosial Idrus Marham saat menutup Kowani Fair mengajak beberapa anak yatim untuk memukul gong satu per satu. Idrus merasa bangga kepada anak berkebutuhan khusus yang berprestasi dan mereka berhak mendapatkan bonus, hadiah dan apresiasi tinggi.
Idrus mengapresiasi acara ini dan berharap Kowani akan menyelenggarakan acara seperti ini pada tahun depan bahkan lebih besar lagi.
(dam)