Penanganan Terorisme Jangan Timbulkan Phobia Berlebihan kepada Islam
A
A
A
JAKARTA - Aksi terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan dan musuh kemanusiaan yang tak pernah diajarkan dalam agama. Namun penanganan terorisme diharapkan jangan sampai menimbulkan phobia berlebihan kepada Islam yang justru menimbulkan teror baru bagi masyarakat.
Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menyebut kasus pemeriksaan paksa perempuan bercadar dan santri yang memakai sarung mengindikasikan ada semacam phobia berlebihan bagi kelompok Islam.
"Tentu ini tak bagus," ujar Adi yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini saat dihubungi SINDOnews, Kamis (17/5/2018).
Dalam hal ini, Adi berharap, para aparat hukum mestinya dibekali ilmu pengetahuan mendalam soal tradisi dan kebiasaan sebagian umat Islam yang memilih mengenakan cadar dan sarungan. Menurutnya, di kalangan Islam seperti penggunaan cadar dan sarung sudah menjadi tradisi.
"(Pemahaman) itu penting biar kekhawatirannya tak membabi buta. Jadinya rakyat makin ketakutan. Takut sama teroris takut sama aparat yang mencurigai orang yang berpakaian ala Islam," pungkasnya.
Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menyebut kasus pemeriksaan paksa perempuan bercadar dan santri yang memakai sarung mengindikasikan ada semacam phobia berlebihan bagi kelompok Islam.
"Tentu ini tak bagus," ujar Adi yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini saat dihubungi SINDOnews, Kamis (17/5/2018).
Dalam hal ini, Adi berharap, para aparat hukum mestinya dibekali ilmu pengetahuan mendalam soal tradisi dan kebiasaan sebagian umat Islam yang memilih mengenakan cadar dan sarungan. Menurutnya, di kalangan Islam seperti penggunaan cadar dan sarung sudah menjadi tradisi.
"(Pemahaman) itu penting biar kekhawatirannya tak membabi buta. Jadinya rakyat makin ketakutan. Takut sama teroris takut sama aparat yang mencurigai orang yang berpakaian ala Islam," pungkasnya.
(kri)