Sambil Menangis Ketua Aisyiyah Ajak Selamatkan Keluarga dari Terorisme

Rabu, 16 Mei 2018 - 02:39 WIB
Sambil Menangis Ketua...
Sambil Menangis Ketua Aisyiyah Ajak Selamatkan Keluarga dari Terorisme
A A A
YOGYAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah mengecam keras aksi bom bunuh diri di Surabaya apalagi aksi tersebut melibatkan anak-anak. PP Aisyiyah juga menuntut agar kasus ini diusut sampai ke akar-akarnya.

Secara khusus PP Aisyiyah menyampaikan pernyataan sikap kepada wartawan di Kantor PP ‘Aisyiah, Jalan KHA Dahlan No 32 Yogyakarta, Selasa (15/5/2018). Sejumlah pimpinan wilayah juga tampak hadir seperti Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Lampung, Riau, Yogyakarta dan lain sebagainya.

Ketua Umum PP Aisyiyah Dra Siti Noordjanah Djohantini MM MSi menyebut, Aisyiyah tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi biadab ini. Pelibatkan keluarga dalam aksi itu adalah peristiwa yang memilukan.

“Sebagai seorang ibu, rasa pilu itu sangat menyayat. Seharusnya anak-anak itu punya masa depan yang baik. Ini sungguh perisitiwa yang memilukan,” ujar Siti Noordjanah sambil terisak.

Noordjanah sempat terdiam. Beberapa kali dia mengusap air mata. Noordjanah pun mengajak semua pihak untuk bahu membahu menyelamatkan keluarga di Indonesia dari bahaya terorisme. “Mari jauh keluarga Indonesia dari terorisme,” ucapnya.

Anak merupakan titipan Allah dan mutiara berharga yang harus dirawat dan ditumbuhkembangkan potensi kemanusiaannya secara bertanggung jawab baik oleh orangtua maupun masyarakat. Karenanya jauhkan anak-anak dari keadaan dan perbuatan yang merusak kehidupannya seperti tindakan teror, kekerasan, intimidasi, indoktrinasi, serta segala tindakan yang anarkis dan merugikan kehidupannya.

“Melibatkan anak-anak sebagai pelaku teror merupakan perbuatan dosa dan aniaya yang tidak dibenarkan oleh agama dan nilai-nilai luhur kehidupan,” tegasnya.

Aisyiyah juga mengingatkan kepada semua pihak agar tidak memberikan toleransi sekecil apapun terhadap segala bentuk terorisme karena merusak kehidupan. “Aisyiyah sangat prihatin dan tidak mentoleransi segala bentuk terorisme termasuk yang melibatkan institusi keluarga dan anak-anak apapun motif dan tujuannya,” terangnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7839 seconds (0.1#10.140)