Pemerintah Diminta Bentuk Tim Independen Usut Insiden Mako Brimob

Jum'at, 11 Mei 2018 - 14:16 WIB
Pemerintah Diminta Bentuk...
Pemerintah Diminta Bentuk Tim Independen Usut Insiden Mako Brimob
A A A
JAKARTA - Gugurnya lima personel Polri dalam insiden di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa hingga Kamis (8-10/5/2018), meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendorong adanya pengusutan yang transparan dan independen untuk mengungkap fakta di balik insiden tersebut.

"Jangan biarkan kembali terulang, teroris melawan di markas polisi, agar infonya tidak 'monolog' lakukan evaluasi, pengusutan untuk menemukan fakta, oleh tim independen agar hal ini tidak terjadi lagi," kata Dahnil melalui akun Twitternya, @Dahnilanzar, Jumat (11/5/2018).

Dahnil berharap insiden yang memakan enam korban jiwa itu tidak terjadi lagi di masa mendatang. Menurut dia, segenap masyarakat Indonesia merasa berduka cita dan kehilangan.

Dahnil pun mendorong agar Komnas HAM dilibatkan dalam penyelidikan independen tersebut. "Kita berduka, maka evaluasi dan pengusutan bentrok yang mengakibatkan gugurnya lima anggota polisi, tidak boleh berlalu begitu saja, tanpa ada upaya pembuktian, penting Komnas HAM hadir untuk melakukan penyelidikan, harus ada tim independen agar tidak ada produksi narasi monolog," tuturnya
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)