Lima Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob Naik Pangkat

Rabu, 09 Mei 2018 - 17:13 WIB
Lima Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob Naik Pangkat
Lima Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob Naik Pangkat
A A A
JAKARTA - Kerusuhan yang melibatkan aparat kepolisian dan napi kasus terorisme di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, menelan korban jiwa. Lima anggota Polri gugur dan seorang napi teroris tewas.

Mabes Polri memberikan penghormatan berupa kenaikan pangkat terhadap polisi yang meninggal (anumerta) dalam peristiwa pada Selasa (8/5/2018) malam. Pemberian kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi berdasarkan surat telegram rahasia nomor STR/264/IV/HUM.1.1/2018 tanggal 9 Juni 2018.

”Telah dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi pangkat luar biasa anumerta (KPLB),” bunyi surat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tersebut.

Lima korban tewas dalam kejadian ini, yaitu Iptu (anumerta) Yudi Rospuji, Aipda (anumerta) Denny Setiadi, Brigadir (anumerta) Fandy Setyo Nugroho, Briptu anumerta Syukron Fadhli dan Briptu (anumerta) Wahyu Catur Pamungkas. Empat korban tewas merupakan anggota Detasemen Khusus 88 Polri dan seorang anggota Polda Metro Jaya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal sebelumnya mengungkapkan, enam orang tewas dalam insiden di Mako Brimob. Selain anggota Polri, seorang napi teroris tewas ditembak karena berupaya merebut senjata petugas.

Dalam peristiwa itu, seorang anggota Polri juga menjadi korban penyanderaan napi. Hingga saat ini, penyanderaan masih terus berlangsung. Polisi terus berupaya membebaskan.

"Kami mengedepankan (upaya) persuasif yaitu negosiasi kepada para tahanan yang ingin dan mau diajak komunikasi. Golnya adalah upaya kedua belah pihak (agar) menemukan satu solusi,” ungkap Iqbal.

Dia juga mengonfirmasi polisi telah melakukan upaya pengendalian kemanan di sekitar Rutan Mako Brimob. "Semua penjuru kami yakinkan belum ada tahanan yang kabur. Tahanan tersebut sudah kami amankan," ungkap Iqbal.

Pascainsiden kerusuhan, Mako Brimob masih dijaga ketat. puluhan polisi disiagakan. Tampak anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga di sepanjang Jalan M Yasin. Polisi mensterilkan lokasi tersebut hingga radius 600 meter dari pintu masuk Mako Brimob.

Seluruh kendaraan yang melintas diminta memutar arah dan mencari jalan alternatif lain. Petugas menutup jalan dengan kendaraan patroli dan truk.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7763 seconds (0.1#10.140)