Fahri Hamzah Minta Sistem Pengamanan Rutan Mako Brimob Dievaluasi

Rabu, 09 Mei 2018 - 16:26 WIB
Fahri Hamzah Minta Sistem Pengamanan Rutan Mako Brimob Dievaluasi
Fahri Hamzah Minta Sistem Pengamanan Rutan Mako Brimob Dievaluasi
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta sistem pengamanan di Rutan Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dievaluasi secara menyeluruh. Pasalnya, bentrok yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa 8 Mei 2018 malam bukan yang pertama kali terjadi.

Bentrok itu pernah terjadi pada 10 November 2017. "Ya disayangkan kalau ini sudah kejadian yang kesekian kalinya ya. Harus ada evaluasi yang menyeluruh kenapa di Mako Brimob itu suka terjadi gejala seperti itu," ujar Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Sebab, kata dia, dikabarkan bahwa para narapidana kasus terorisme merebut senjata personel Brimob dalam peristiwa bentrok itu. "Kalau sampai merebut senjata berarti sistem pengamanannya yang tidak tertata dengan baik ya," kata Legislator asal Nusa Tenggara Barat ini.

Dia melanjutkan bahwa seharusnya para narapidana tidak ditempatkan dalam rumah tahanan Mako Brimob. "Kalau tahanan saya kira itu dalam proses artinya," ucap Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Fahri pun curiga bahwa ketidakadilan menjadi pemicu dari kemarahan narapidana kasus terorisme di Mako Brimob. "Ada perasaan-perasaan tidak adil itu kadang-kadang itu memancing orang untuk melakukan tindakan perlawanan," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7829 seconds (0.1#10.140)