Gatot Nurmantyo Akan Bertemu Zulkifli Hasan, Bahas Pilpres?
A
A
A
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan akan melakukan pertemuan dengan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di ruang kerjanya, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pukul 10.30 WIB nanti.
Zulkifli Hasan menilai Gatot merupakan salah satu orang penting. "Mantan Panglima TNI, salah satu juga yang digadang-gadang untuk capres. Oleh karena itu kami ingin dengar pemikiran beliau," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Zulkifli juga ingin mengajak Gatot ikut menyerukan pemilu yang damai. "Kita sudah pilih demokrasi, tentu suatu keharusan suatu keniscayaan bahwa ada pilpres lima tahunan, ada pilgub itu hal yang biasa," kata ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dia melanjutkan, aspirasi yang disampaikan setiap pendukung peserta pemilu juga hal biasa. "Yang tidak biasa itu kan kalau berkelahi, pertaruhannya menurut saya terlalu besar," tandasnya.
Dia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak penduduk serta beragam budaya. "Kalau semua dipakai untuk menghalalkan semua cara untuk meraih kemenangan tentu berbahaya. Oleh karena itu saya mengundang Pak Gatot dan teman-teman lain untuk adu konsep adu gagasan untuk menjadikan pemilu berkualitas," tuturnya.
Zulkifli Hasan menilai Gatot merupakan salah satu orang penting. "Mantan Panglima TNI, salah satu juga yang digadang-gadang untuk capres. Oleh karena itu kami ingin dengar pemikiran beliau," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Zulkifli juga ingin mengajak Gatot ikut menyerukan pemilu yang damai. "Kita sudah pilih demokrasi, tentu suatu keharusan suatu keniscayaan bahwa ada pilpres lima tahunan, ada pilgub itu hal yang biasa," kata ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dia melanjutkan, aspirasi yang disampaikan setiap pendukung peserta pemilu juga hal biasa. "Yang tidak biasa itu kan kalau berkelahi, pertaruhannya menurut saya terlalu besar," tandasnya.
Dia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak penduduk serta beragam budaya. "Kalau semua dipakai untuk menghalalkan semua cara untuk meraih kemenangan tentu berbahaya. Oleh karena itu saya mengundang Pak Gatot dan teman-teman lain untuk adu konsep adu gagasan untuk menjadikan pemilu berkualitas," tuturnya.
(dam)