Konsisten di Banyak Survei, Perindo Diprediksi Bakal Leading di 2019
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai survei Indonesia Network Election Survei (INES) memang mencurigakan karena hasilnya berbeda dengan sejumlah survei lain yang sudah dirilis sebelumnya.
Misalnya, kata Adi, soal temuan Prabowo Subianto yang unggul dari Joko Widodo (Jokowi) dengan selisih yang cukup signifikan. Padahal, hasil survei sebelumnya selalu menempatkan Jokowi selalu nomor wahid.
"Wajar jika banyak yang mempertanyakan metodologi, sampling, dan sumber dana INES," ujar Adi saat dihubungi SINDOnews, Senin (7/5/2018).
Selain itu, kata Adi, INES juga merilis sejumlah temuan soal hasil suara pemilu legislatif (pileg) yang diperoleh parpol peserta
Pemilu 2019. Hasilnya memang cukup mengejutkan karena banyak temuan yang berbeda dari survei lain.
Salah satu temuan INES soal elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang melesat signifikan, bukan hanya mampu melampaui ambang batas parlemen 4% yang sudah ditetapkan.
Menurutnya, soal perolehan Perindo yang signifikan relatif berkorelasi positif dengan temuan survei lain yang sudah dirilis sebelumnya yakni, potensi Perindo yang diprediksi akan lolos ke Senayan dengan perolehan suara di atas 4%.
Adi menilai, Perindo memang merupakan partai baru yang mesin politiknya relatif terkonsolidasi sejak awal berdirinya. Konsistensi Perindo yang rajin turun ke masyarakat, sering memberi bantuan sosial, serta mars lagunya yaang masif dikenal publik menjadi faktor 'pembeda' dengan partai lainnya.
"Melihat konsistensi temuan banyak survei, tak ada yang meragukan bahwa Perindo bakal leading di 2019. Artinya, kerja politik Perindo selama ini berbuah manis dengan capaian elektoral menjanjikan," pungkasnya.
Misalnya, kata Adi, soal temuan Prabowo Subianto yang unggul dari Joko Widodo (Jokowi) dengan selisih yang cukup signifikan. Padahal, hasil survei sebelumnya selalu menempatkan Jokowi selalu nomor wahid.
"Wajar jika banyak yang mempertanyakan metodologi, sampling, dan sumber dana INES," ujar Adi saat dihubungi SINDOnews, Senin (7/5/2018).
Selain itu, kata Adi, INES juga merilis sejumlah temuan soal hasil suara pemilu legislatif (pileg) yang diperoleh parpol peserta
Pemilu 2019. Hasilnya memang cukup mengejutkan karena banyak temuan yang berbeda dari survei lain.
Salah satu temuan INES soal elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang melesat signifikan, bukan hanya mampu melampaui ambang batas parlemen 4% yang sudah ditetapkan.
Menurutnya, soal perolehan Perindo yang signifikan relatif berkorelasi positif dengan temuan survei lain yang sudah dirilis sebelumnya yakni, potensi Perindo yang diprediksi akan lolos ke Senayan dengan perolehan suara di atas 4%.
Adi menilai, Perindo memang merupakan partai baru yang mesin politiknya relatif terkonsolidasi sejak awal berdirinya. Konsistensi Perindo yang rajin turun ke masyarakat, sering memberi bantuan sosial, serta mars lagunya yaang masif dikenal publik menjadi faktor 'pembeda' dengan partai lainnya.
"Melihat konsistensi temuan banyak survei, tak ada yang meragukan bahwa Perindo bakal leading di 2019. Artinya, kerja politik Perindo selama ini berbuah manis dengan capaian elektoral menjanjikan," pungkasnya.
(kri)