Bertemu di Ruang Kerja Ketua MPR, Zulhas-Rizal Ramli Tukar Pikiran
A
A
A
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli di ruang kerjanya, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/5/2018). Sejumlah hal dibicarakan mereka.
"Kami sambut ide ini untuk bertukar pikiran, salah satunya adalah selama ini kompetisi politik di Indonesia modalnya hanya pencitraan, sudah lama sekali," ujar Rizal Ramli.
Sehingga, kata Rizal, Soekarno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Agus Salim pasti kalah jika ikut kompetisi politik hari ini. "Karena enggak bisa pencitraan apalagi Agus Salim naik sepeda kemana-mana," katanya.
Namun, kata Rizal, Soekarno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Agus Salim memiliki gagasan besar untuk Indonesia. "Pada waktu itu kompetisinya adalah kompetisi gagasan, bagaimana buat dan dorong Indonesia merdeka, lalu abis merdeka mau ngapain. Masing-masing tokoh nyumbang ide dan pikiran," tuturnya.
Rizal melanjutkan, Indonesia akan sulit menjadi bangsa yang besar jika tenggelam dalam politik pencitraan. Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku perlu mendengar pendapat maupun gagasan para tokoh agar Indonesia bisa lebih baik.
"Khusus tahun politik ini, bagi MPR yang penting bagaimana pilkada, pileg, pilpres bisa berkualitas, bisa adu konsep dan adu gagasan," kata Zulkifli.
"Kami sambut ide ini untuk bertukar pikiran, salah satunya adalah selama ini kompetisi politik di Indonesia modalnya hanya pencitraan, sudah lama sekali," ujar Rizal Ramli.
Sehingga, kata Rizal, Soekarno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Agus Salim pasti kalah jika ikut kompetisi politik hari ini. "Karena enggak bisa pencitraan apalagi Agus Salim naik sepeda kemana-mana," katanya.
Namun, kata Rizal, Soekarno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Agus Salim memiliki gagasan besar untuk Indonesia. "Pada waktu itu kompetisinya adalah kompetisi gagasan, bagaimana buat dan dorong Indonesia merdeka, lalu abis merdeka mau ngapain. Masing-masing tokoh nyumbang ide dan pikiran," tuturnya.
Rizal melanjutkan, Indonesia akan sulit menjadi bangsa yang besar jika tenggelam dalam politik pencitraan. Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku perlu mendengar pendapat maupun gagasan para tokoh agar Indonesia bisa lebih baik.
"Khusus tahun politik ini, bagi MPR yang penting bagaimana pilkada, pileg, pilpres bisa berkualitas, bisa adu konsep dan adu gagasan," kata Zulkifli.
(kri)