Parpol dan Relawan Diminta Tak Provokasi Dan Terprovokasi

Senin, 30 April 2018 - 10:06 WIB
Parpol dan Relawan Diminta Tak Provokasi Dan Terprovokasi
Parpol dan Relawan Diminta Tak Provokasi Dan Terprovokasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah dan aparat kepolisian diminta untuk maksimal mencegah terjadinya gesekan politik di area publik.

Partai politik (parpol) dan relawan pun diingatkan untuk mengendalikan diri untuk tidak memprovokasi dan tidak terprovokasi.

Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi menyikapi peristiwa yang terjadi di area Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu 29 April 2018.

"Terlalu mahal ketika kita harus mengorbankan persatuan dan kesatuan akibat gesekan horisontal hanya gara-gara perbedaan pilihan politik," kata pria yang biasa disapa Awiek ini dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Senin (30/4/2018).

Menurut dia, peristiwa dugaan intimidasi yang viral di media sosial di area CFD kemarin harus menjadi perhatian khusus semua pihak. "Jangan lah kita hancur gara-gara perbedaan pilihan politik," kata anggota Komisi II DPR ini.

Dia menambahkan, sejatinya perbedaan politik merupakan konsekuensi demokrasi yang seharusnya menjadi ajang kontestasi gagasan. "Kita satu sama lain adalah saudara sebangsa se-Tanah Air," ungkapnya.

Dia melanjutkan, tugas semua elemen masyarakat adalah menjaga warisan leluhur yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita semua harus terus merajut merah putih. Cukuplah kita belajar dari kontestasi Pilpres 2014 yang dampaknya terasa hingga sekarang," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7357 seconds (0.1#10.140)
pixels