Gatot: Bangun Optimisme Bangsa Dibebankan ke Generasi Merunduk
A
A
A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan Indonesia harus dibangun atas dasar optimisme. Membangun optimisme itu menjadi tanggungan seluruh elemen bangsa, terlebih generasi muda atau kalangan milenial.
"(Membangun optimisme) saya bebankan ke generasi milenial, generasi menunduk," ujar Gatot saat menjadi keynote speech urun rembuk kebangsaan di Gedung Perpustakaan Nasional, Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Gatot sempat memperagakan bahwa generasi milenial disebutnya generasi merunduk karena aktivitias mereka yang tak bisa lepas dari smartphone di tangannya yang sambil merunduk.
Penyebutan generasi merunduk ini pun disambut tawa para pengunjung yang hadir. Kendati begitu, Gatot meyakini, generasi milenial salah satu modal untuk membangun optimisme bangsa.
Dia menambahkan, generasi milenial mempunyai tiga kelebihan untuk membangun optimisme bangsa yakni bisa terhubung setiap saat dengan orang-orang di belahan dunia, kreatif dalam mengekspresikan bakat serta memiliki kepercayaan diri yang luar biasa.
"(Generasi milenial) ini modal kita semua. Dengan catatan generasi milenial punya wawasan kebangsaan. Harus punya mimpi besar," pungkasnya.
"(Membangun optimisme) saya bebankan ke generasi milenial, generasi menunduk," ujar Gatot saat menjadi keynote speech urun rembuk kebangsaan di Gedung Perpustakaan Nasional, Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Gatot sempat memperagakan bahwa generasi milenial disebutnya generasi merunduk karena aktivitias mereka yang tak bisa lepas dari smartphone di tangannya yang sambil merunduk.
Penyebutan generasi merunduk ini pun disambut tawa para pengunjung yang hadir. Kendati begitu, Gatot meyakini, generasi milenial salah satu modal untuk membangun optimisme bangsa.
Dia menambahkan, generasi milenial mempunyai tiga kelebihan untuk membangun optimisme bangsa yakni bisa terhubung setiap saat dengan orang-orang di belahan dunia, kreatif dalam mengekspresikan bakat serta memiliki kepercayaan diri yang luar biasa.
"(Generasi milenial) ini modal kita semua. Dengan catatan generasi milenial punya wawasan kebangsaan. Harus punya mimpi besar," pungkasnya.
(kri)