Tak Ada Agusisasi di KPK, Agus Tekankan Etika dan Kejujuran
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo menyebut tak ada 'Agusisasi' di KPK. Hal itu disampaikan Agus menjawab pertanyaan moderator saat diskusi peluncuran Akademi Antikprupsi yang dibuat ICW.
Di mana istilah Agusisasi merujuk pada istilah yang diungkapkan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti menyebut di kementeriannya telah dikenal istilah Susinisasi dalam upaya menghemat anggaran dan mencegah penyelewengan di KKP.
"Kalau Agusisasi Enggak ada. Tapi kami ingin membangun, di KPK sedang mempersiapkan yang namanya Antikorupsi Learning Center," ujar Agus dalam diskusi di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Agus mengatakan, program ini nantinya akan di-launching pada 17 Agustus bertempat di Gedung lama KPK. Menurutnya, program ini dimaksudkan untuk pendidikan antikorupsi baik kepada internal pemerintah maupun masyarakat.
Nantinya kata Agus, program ini akan disinergikan dengan akademi antikorupsi yang dibuat ICW juga komponen bangsa lainnya yang konsen terhadap pemberantasan korupsi.
"Etika dan kejujuran yang harus ditanamkan sejak dini, ini memerlukan perbaikan di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di masyarakat," tuturnya.
Di mana istilah Agusisasi merujuk pada istilah yang diungkapkan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti menyebut di kementeriannya telah dikenal istilah Susinisasi dalam upaya menghemat anggaran dan mencegah penyelewengan di KKP.
"Kalau Agusisasi Enggak ada. Tapi kami ingin membangun, di KPK sedang mempersiapkan yang namanya Antikorupsi Learning Center," ujar Agus dalam diskusi di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Agus mengatakan, program ini nantinya akan di-launching pada 17 Agustus bertempat di Gedung lama KPK. Menurutnya, program ini dimaksudkan untuk pendidikan antikorupsi baik kepada internal pemerintah maupun masyarakat.
Nantinya kata Agus, program ini akan disinergikan dengan akademi antikorupsi yang dibuat ICW juga komponen bangsa lainnya yang konsen terhadap pemberantasan korupsi.
"Etika dan kejujuran yang harus ditanamkan sejak dini, ini memerlukan perbaikan di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di masyarakat," tuturnya.
(maf)