Aksi 1 Tahun Kasus Novel Baswedan, Saykoji: Kita Harus Peduli!

JAKARTA - Puluhan orang berkumpul di seberang Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018) sore.

Mereka kompak mengenakan pakaian hitam dengan wajah tertutup topeng bergambar wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Puluhan orang teridiri atas musisi, mahasiswa, aktivis anti korupsi, hingga masyarakat umum itu memegang poster menuntut Presiden Jokowi turun tangan mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel.

Hari ini, Rabu (11/4/2018) tepat satu tahun kasus penyiraman air keras terhadap Novel. Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi #TikTokNovel untuk meminta kejelasan mengenai penanganan kasus teror tersebut.

Aksi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dikomandoi penyanyi sekaligus aktivis Melanie Subono.

Selanjutnya aksi diisi dengan orasi, pembacaan pusi, testimoni, hingga menyanyi. Ignatius Rosoinaya Penyami atau dikenal dengan nama Igor Saykoji membawakan lagu Sebelah Mata yang dipopulerkan band Efek Rumah Kaca.

Di sela-sela menyanyi, rapper kelahiran Balikpapan mengatakan prihatin dengan banyaknya kasus korupsi di negeri ini.

Sebagai sosok yang tidak memiliki latar belakang aktivis, Igor memilih menyampaikan keresahannya melalui karya. "Saya rapper, pakai platform YouTube. Rapper bisanya bacot (banyak bicara-red). Mungkin sesekali kita bisa gunakan bacot kita untuk menyuarakan keresahan," ujar Igor.

Igor berharap suara-suara antikorupsi serta isu teror Novel tidak hanya menjadi diskursus di kalangan aktivis, tapi juga menjadi kepedulian para YouTuber sepertinya.

"Kita harus peduli untuk berantas korupsi. Berkarya untuk bersuara berantas korupsi, tiddak hanya kejar subscribe," ucap Igor.