Politikus PAN Ini Sebut Gatot-Anies Pantas Maju di Pilpres 2019

JAKARTA - Nama Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan mencuat sebagai kandidat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) 2019-2024. Nama mantan Panglima TNI dan Gubernur DKI itu disebut mendapat dukungan dari ormas Gerakan Muda Indonesia (GMI).

Ketua Umum Gerakan Muda Indonesia (GMI) Basiruddin kepada SINDOnews mengatakan, kedua tokoh tersebut sangat pantas untuk maju dan berpasangan pada Pilres 2019 mendatang.

"Ini adalah murni hasil penjaringan aspirasi dari kader-kader kami, di mana kedua tokoh ini dinilai pantas untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019 nanti," ujar pria yang akrab disapa Basir ini, Selasa (10/4/2018).

Lebih lanjut Basir menjelaskan, saat ini Indonesia butuh figur pemimpin dari kalangan TNI yang tegas dan bersih. Menurutnya, Gatot adalah figur yang pas untuk posisi itu.

"Apalagi beliau adalah tokoh yang sangat terterima di kalangan ulama, tentu kita ingat waktu beliau masih Panglima TNI lalu, beliau tegas mendukung para ulama," tegas Basir.

Sementara terkait Anies Baswedan, Basir lebih memandang Anies sebagai sosok profesional yang memiliki segudang ide cemerlang.

"Mirip dengan Pak Gatot. Hanya saja beliau lebih ke kalangan profesional yang memiliki gagasan cemerlang," imbuhnya.

Kedua kandidat ini juga kata Basir, memiliki hasil survei dibawah incumbet, tapi sangat berpeluang jika digabungnya dan berpotensi membentuk poros tengah.

Basir menyampaikan, pihaknya berencana mendeklarasikan dukungan kepada kedua figur ini sebagai capres dan cawapres. Bendaraha DPP PAN ini akan mengusulkan nama Gatot sebagai kandidat capres di Rakernas PAN mendatang.

"Itu akan kami usulkan. PAN masih terbuka. Karena hingga saat ini belum ada sikap resmi dari DPP PAN siapa kandidat yang akan diusung pada pilpres nanti," ungkapnya.

"Tapi tidak menutup kemungkinan wakilnya datang dari internal PAN sendiri, misalnya Bang Zul (Zulkifli Hasan). Yang jelas capresnya tetap Pak Gatot," tandasnya.