Gandeng Bank Mandiri, Kemenpan RB Kembangkan Skill PNS

Selasa, 10 April 2018 - 13:30 WIB
Gandeng Bank Mandiri,...
Gandeng Bank Mandiri, Kemenpan RB Kembangkan Skill PNS
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) berkolaborasi dengan Bank Mandiri mengadakan Coaching & Mentoring Skill. Hal itu dilakukan sebagai upaya pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur.

Menteri PAN-RB Asman Abnur berharap kolaborasi antara instansi pemerintah dengan korporasi ini akan berdampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia. "Kalau kolaborasi antara ASN dengan korporasi ini terjadi, negara akan lebih maju," kata Menteri Asman, dalam acara Coaching & Mentoring Skill bersama Bank Mandiri, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin 9 April 2018.

Dengan adanya kolaborasi yang diikuti oleh pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama (eselon I dan eselon II) Kemenpan-RB ini, Asman ingin ASN beradaptasi terhadap segala kemajuan teknologi yang ada. Selain pengembangan SDM, ada hal lain yang bisa dipelajari dari manajemen perbankan, yaitu mengatur keuangan dalam sistem birokrasi.

Tidak hanya untuk pegawai di Kemenpan-RB, ilmu yang dipelajari dari bank BUMN ini juga harus ditularkan ke instansi pemerintah lainnya, termasuk pemerintah daerah. "Berpikirnya bagaimana memperbaiki ASN yang jumlahnya sangat banyak ini," ujarnya.

Hal-hal dasar yang harus diubah dan dipelajari dari korporasi adalah sistem rekrutmen, pelatihan dan pendidikan, penempatan individu di jabatan tertentu, budaya kerja, serta kedisiplinan pegawai. "Perubahan itu tidak mudah. Kita berikan nuansa baru bagi ASN," imbuh mantan Wakil Wali Kota Batam ini.

Keterbukaan terhadap metodologi baru ini juga akan menjadi penunjang bagi kualitas pelayanan publik. Masyarakat tentu berharap kehadiran pemerintah dalam pelayanan publik semakin baik dan tidak berbelit. "Kalau kontribusinya bermanfaat bagi masyarakat, outcome terakhirnya adalah pelayanan publik yang bisa kita sajikan pada masyarakat Indonesia yang dilakukan oleh ASN," tegasnya.

Sekretaris Kemenpan-RB Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, salah satu tugas strategis Kemenpan-RB adalah sebagai pembina seluruh instansi pemerintah. Untuk itu, profesionalisme menjadi kunci utama bagi seluruh ASN di Kemenpan-RB. "Kami belajar dari mana saja, termasuk dari BUMN yang tidak kalah dengan negara lain, salah satunya dari Bank Mandiri ini," ujar Atmaji seusai acara tersebut.

Menurut Atmaji, Bank Mandiri adalah salah satu bank BUMN terbesar yang berhasil membangun budaya kerja yang baik dan terintegrasi. Bank Mandiri sendiri merupakan hasil dari penggabungan empat bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).

Dikatakan, pegawai Kemenpan-RB bisa belajar transformasi organisasi dari Bank Mandiri. Bank Mandiri tentu telah menunjukkan pengelolaan SDM yang baik menjadi satu budaya kerja baru. "Kita ingin masalah kualitas SDM ini juga menjadi hal yang kita pelajari dari Bank Mandiri," ujarnya.

Selain pengembangan SDM, hal yang perlu dipelajari dari Bank Mandiri adalah soal penggunaan teknologi informasi modern. Dengan kerja sama ini, diharapkan para pimpinan Kemenpan-RB dapat menciptakan dan membina ASN agar lebih profesional di bidangnya. "Kami berharap seluruh unsur pimpinan Kemenpan-RB ini mampu menjadi pembina SDM di unit kerjanya masing-masing supaya mereka makin profesional, makin adaptif dalam mengikuti perkembangan zaman," tuturnya.

Acara ini hanya diikuti oleh pejabat eselon I dan II. Ke depannya, menurut Atmaji, coaching and training ini juga dapat diikuti oleh eselon III, IV, hingga staf. "Nanti semua akan merasakan dan mengalami berbagai program pengembangan yang disusun," tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini, Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa, para Staf Ahli dan Staf Khusus, serta jajaran pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon 2) Kementerian PANRB.

Sementara dari Bank Mandiri antara lain Direktur Hubungan Kelembagaan Alexandra Askandar, SEVP Human Capital Tranformation Sanjay N. Bharwani, SVP Government & Institutional 2 Teddy Y. Danas, serta Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Agus Dwi Handaya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1383 seconds (0.1#10.140)