Maju Pilpres 2019, Cak Imin Ditantang Galang Persatuan Umat Islam
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin yang siap meramaikan bursa pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kemasyarakatan.
Tanggapan itu salah satunya datang dari Forum Silaturahmi Umat (FSU) Jambi, yang merupakan wadah komunikasi bagi pegiat dakwah dan pendidikan keislaman di Provinsi Jambi. Wakil Ketua FSU, Robi Hendra meminta keseriusan Cak Imin untuk menggalang persatuan Umat Islam.
Sebab menurutnya, selama ini tokoh Islam yang berasal dari basis dakwah seperti kalangan pesantren, madrasah dan masjid kesulitan tampil di pentas kepemimpinan puncak nasional.
"Hal itu disebabkan karena di kalangan umat Islam sendiri masih kerap terjadi perpecahan yang sebetulnya tidak perlu, sehingga aspirasi yang muncul sering tidak solid. Kalau Cak Imin mau maju capres atau cawapres, syarat pertamanya adalah: ia harus menjadi inisiator persatuan umat Islam se-Indonesia," ujar Robi, Kamis (22/3/2018).
Robi yang juga dosen perguruan tinggi ini menjelaskan, ide mengenai poros persatuan Islam bukanlah hal yang mustahil. Sebab, seluruh organisasi umat Islam di Indonesia saat ini menghadapi isu keumatan yang sama.
FSU sebagai wahana bertukar pikiran antar pegiat dakwah dan pendidikan dari beragam latar belakang organisasi, pun merasa perlu untuk merumuskan lima aspirasi atau 'Panca Amanah' utuk Cak Imin. 'Panca Amanah' itu, kata Robi, berasal dari suara masyarakat akar rumput yang kerap didengar oleh para pegiat dakwah dan pendidikan keislaman.
"Misalnya saja, ada keinginan untuk membangunkan ekonomi umat, karena sebagian besar kaum muslimin adalah golongan ekonomi menengah ke bawah. Kemudian, dalam bidang pendidikan, ada keinginan agar pendidikan keislaman, apakah itu di pesantren, madrasah, ataupun dalam lingkup sekolah umum, diberikan perhatian lebih besar oleh negara. Hal-hal seperti itu musti diperjuangkan secara gencar oleh Cak Imin, karena meningkatkan simpati dan dukungan dari berbagai spektrum kelompok Islam," paparnya.
Demi menyampaikan aspirasi tersebut kepada Cak Imin, FSU menyelenggarakan acara 'Penyerahan Panca Amanah kepada Muhaimin Iskandar', yang kedatangnnya diwakili oleh Dr H Andi Muawiyah Ramli, KH Ghofur Ali, dan Ustaz Busyairi dari jajaran Dewan Syuro PKB. Dalam acara itu, hadir 150 ustaz/ustazah dan pegiat pendidikan keislaman di Provinsi Jambi.
Bebeberapa da’i yang datang antara lain Ustaz Arif Abidin (Muaro Jambi), Ustaz Dermawan Asadullah (Pesantren Hidayatullah, Muaro Jambi), Ustaz Muhammad Sufwan (Tanjung Johor, Kota Jambi), Ustaz Muhammad Amin, MH (Pesantren Al Jauharen, Kota Jambi), Ustaz Afdoluddin (Kota Baru, Jambi).
Tanggapan itu salah satunya datang dari Forum Silaturahmi Umat (FSU) Jambi, yang merupakan wadah komunikasi bagi pegiat dakwah dan pendidikan keislaman di Provinsi Jambi. Wakil Ketua FSU, Robi Hendra meminta keseriusan Cak Imin untuk menggalang persatuan Umat Islam.
Sebab menurutnya, selama ini tokoh Islam yang berasal dari basis dakwah seperti kalangan pesantren, madrasah dan masjid kesulitan tampil di pentas kepemimpinan puncak nasional.
"Hal itu disebabkan karena di kalangan umat Islam sendiri masih kerap terjadi perpecahan yang sebetulnya tidak perlu, sehingga aspirasi yang muncul sering tidak solid. Kalau Cak Imin mau maju capres atau cawapres, syarat pertamanya adalah: ia harus menjadi inisiator persatuan umat Islam se-Indonesia," ujar Robi, Kamis (22/3/2018).
Robi yang juga dosen perguruan tinggi ini menjelaskan, ide mengenai poros persatuan Islam bukanlah hal yang mustahil. Sebab, seluruh organisasi umat Islam di Indonesia saat ini menghadapi isu keumatan yang sama.
FSU sebagai wahana bertukar pikiran antar pegiat dakwah dan pendidikan dari beragam latar belakang organisasi, pun merasa perlu untuk merumuskan lima aspirasi atau 'Panca Amanah' utuk Cak Imin. 'Panca Amanah' itu, kata Robi, berasal dari suara masyarakat akar rumput yang kerap didengar oleh para pegiat dakwah dan pendidikan keislaman.
"Misalnya saja, ada keinginan untuk membangunkan ekonomi umat, karena sebagian besar kaum muslimin adalah golongan ekonomi menengah ke bawah. Kemudian, dalam bidang pendidikan, ada keinginan agar pendidikan keislaman, apakah itu di pesantren, madrasah, ataupun dalam lingkup sekolah umum, diberikan perhatian lebih besar oleh negara. Hal-hal seperti itu musti diperjuangkan secara gencar oleh Cak Imin, karena meningkatkan simpati dan dukungan dari berbagai spektrum kelompok Islam," paparnya.
Demi menyampaikan aspirasi tersebut kepada Cak Imin, FSU menyelenggarakan acara 'Penyerahan Panca Amanah kepada Muhaimin Iskandar', yang kedatangnnya diwakili oleh Dr H Andi Muawiyah Ramli, KH Ghofur Ali, dan Ustaz Busyairi dari jajaran Dewan Syuro PKB. Dalam acara itu, hadir 150 ustaz/ustazah dan pegiat pendidikan keislaman di Provinsi Jambi.
Bebeberapa da’i yang datang antara lain Ustaz Arif Abidin (Muaro Jambi), Ustaz Dermawan Asadullah (Pesantren Hidayatullah, Muaro Jambi), Ustaz Muhammad Sufwan (Tanjung Johor, Kota Jambi), Ustaz Muhammad Amin, MH (Pesantren Al Jauharen, Kota Jambi), Ustaz Afdoluddin (Kota Baru, Jambi).
(kri)