Disebut Terima USD500 Ribu, Pramono Anung Siap Dikonfrontasi
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menepis tudingan Setya Novanto yang menyebut dirinya menerima uang USD500 ribu terkait kasus korupsi e-KTP. Pramono menyatakan siap dikonfrontasi terkait tudingan tersebut.
"Karena menyangkut integritas, saya sebagai orang yang panjang dalam karier politik, saya siap dikonfrontasi dengan siapa saja, di mana saja, kapan saja, monggo-monggo saja," ujar Pramono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Sementara itu terkait proses hukum kasus e-KTP, Pramono mengatakan pernah dimintai tolong oleh Setnov untuk menyampaikan surat ke Istana. Surat tersebut berisi permohonan agar pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Setnov dilakukan atas seizin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, permintaan Setnov tak dihiraukan Pramono. Menurut mantan Sekjen PDIP ini, surat yang ditulis Setnov tidak pernah sampai ke tangan Jokowi.
Setnov juga sempat meminta tolong untuk kedua kalinya kepada Pramono. Momen itu dilakukan Setnov saat menghadiri pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu di Solo pada November 2017 lalu.
"Terus terang beberapa kali Pak Nov minta tolong kepada saya. Yang dilakukan Pak Nov pada waktu itu adalah minta tolong agar ketika dia mengirim surat supaya pemeriksaannya dapat izin presiden, saya tidak jawab," ucap Pramono.
"Karena menyangkut integritas, saya sebagai orang yang panjang dalam karier politik, saya siap dikonfrontasi dengan siapa saja, di mana saja, kapan saja, monggo-monggo saja," ujar Pramono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Sementara itu terkait proses hukum kasus e-KTP, Pramono mengatakan pernah dimintai tolong oleh Setnov untuk menyampaikan surat ke Istana. Surat tersebut berisi permohonan agar pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Setnov dilakukan atas seizin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, permintaan Setnov tak dihiraukan Pramono. Menurut mantan Sekjen PDIP ini, surat yang ditulis Setnov tidak pernah sampai ke tangan Jokowi.
Setnov juga sempat meminta tolong untuk kedua kalinya kepada Pramono. Momen itu dilakukan Setnov saat menghadiri pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu di Solo pada November 2017 lalu.
"Terus terang beberapa kali Pak Nov minta tolong kepada saya. Yang dilakukan Pak Nov pada waktu itu adalah minta tolong agar ketika dia mengirim surat supaya pemeriksaannya dapat izin presiden, saya tidak jawab," ucap Pramono.
(kri)