Paguyuban Becak Deklarasi Dukung Cak Imin Cawapres 2019
Paguyuban Becak Deklarasi Dukung Cak Imin Cawapres 2019
A
A
A
JAKARTA - Dukungan masyarakat akar rumput untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019 mendatang menguat.
Di Sidoarjo, Paguyuban Tukang Becak Sidoarjo mendeklarasikan Relawan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju sebagai Cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres 2019 nanti.
Deklarasi tersebut disampaikan secara simbolik dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Paguyuban Tukang Becak Sidoarjo Mendukung H Muhaimin Iskandar Cawapres 2019'.
Koordinator Deklarasi Habibullah menilai Cak Imin banyak peduli terhadap rakyat kecil dan mempunyai kemampuan dalam memimpin Indonesia.
Cak Imin adalah figur yang dipilih karena dinilai sebagai tokoh politik nasional yang cocok dan mampu merangkul lintas elemen dan lintas generasi. "Sudah saatnya Cak Imin memimpin negeri ini bersama Pak Jokowi," ujar dia di JaLan Kiai Hasan Mukmin, Sidoarjo, Sabtu (10/3/2018).
Menurut dia, deklarasi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui perkembangan politik di negeri ini. Apa lagi dengan gaya khas nya Cak Imin yang terkesan sederhana, merakyat, dan humanis.
Selain itu kata dia, baliho-baliho besar juga banyak terpampang di penjuru Indonesia mendeklarasikan Cak Imin sebagai Cawapres 2019. Hal ini berangkat dari kesadaran pemuda dan masyarakat.
Sebelumnya dukungan masyarakat akar rumput juga disampaikan petani dan nelayan Kamplongan Karang Ampel, Indramayu. Para petani dan nelayan serukan Mantan Menteri tenaga kerja itu maju di Pilpres 2019 mendatang.
Ketua Komunitas Petani dan Nelayan Indramayu (IKPN) Saudi (60) mengaku sosok Cak Imin layak memimpin Indonesia atas perjuangan-perjuangan yang telah dilakukannya.
Dalam orasinya , Saudi mengatakan penundaan kebijakan penggunaan alat tangkap Cantrang sebagai bukti ikhtiar Panglima Santri, A Muhaimin Iskandar yang lantang membela nelayan.
"Kami tulus lahir batin mendukung Cak Imin dan ini kenyataan yang sudah kami sudah rasakan. Beliau mau berjuang sama kami, ini waktunya kami dukung Cak Imin maju mimpin Indonesia," katanya.
Di Sidoarjo, Paguyuban Tukang Becak Sidoarjo mendeklarasikan Relawan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju sebagai Cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres 2019 nanti.
Deklarasi tersebut disampaikan secara simbolik dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Paguyuban Tukang Becak Sidoarjo Mendukung H Muhaimin Iskandar Cawapres 2019'.
Koordinator Deklarasi Habibullah menilai Cak Imin banyak peduli terhadap rakyat kecil dan mempunyai kemampuan dalam memimpin Indonesia.
Cak Imin adalah figur yang dipilih karena dinilai sebagai tokoh politik nasional yang cocok dan mampu merangkul lintas elemen dan lintas generasi. "Sudah saatnya Cak Imin memimpin negeri ini bersama Pak Jokowi," ujar dia di JaLan Kiai Hasan Mukmin, Sidoarjo, Sabtu (10/3/2018).
Menurut dia, deklarasi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui perkembangan politik di negeri ini. Apa lagi dengan gaya khas nya Cak Imin yang terkesan sederhana, merakyat, dan humanis.
Selain itu kata dia, baliho-baliho besar juga banyak terpampang di penjuru Indonesia mendeklarasikan Cak Imin sebagai Cawapres 2019. Hal ini berangkat dari kesadaran pemuda dan masyarakat.
Sebelumnya dukungan masyarakat akar rumput juga disampaikan petani dan nelayan Kamplongan Karang Ampel, Indramayu. Para petani dan nelayan serukan Mantan Menteri tenaga kerja itu maju di Pilpres 2019 mendatang.
Ketua Komunitas Petani dan Nelayan Indramayu (IKPN) Saudi (60) mengaku sosok Cak Imin layak memimpin Indonesia atas perjuangan-perjuangan yang telah dilakukannya.
Dalam orasinya , Saudi mengatakan penundaan kebijakan penggunaan alat tangkap Cantrang sebagai bukti ikhtiar Panglima Santri, A Muhaimin Iskandar yang lantang membela nelayan.
"Kami tulus lahir batin mendukung Cak Imin dan ini kenyataan yang sudah kami sudah rasakan. Beliau mau berjuang sama kami, ini waktunya kami dukung Cak Imin maju mimpin Indonesia," katanya.
(maf)
Explore More